8

19 6 2
                                    

"Eunghhh" erang sang cewek yang terusik dari tidur nya saat ia melihat ke nakas ternyata jam sudah menunjukkan pukul 05.37 ia pun bangkit dari kasur nya lalu menuju kamar mandi untuk memulai ritual pagi nya. Setelah selesai menggunakan pakaian seragam khas Nusa ia turun kemudian menuju ruang tamu disana sudah ada mama, papa,dan abang gue.

"Selamat pagiiiii"

"Pagi sayang,ayo sini sarapan dulu" ucap mama

"Pagi cantiknya papa"

"Pagi adek kuhhh"

Sarapan dimulai seperti biasanya, setelah selesai Gania dan Gino berangkat ke sekolah dengan tepat waktu.

"Gan lo udah selesai pr dri Bu Rita?" Kata Cilla

"Udah" jawabnya santai

"Gue liat ya mager ngerjain gue" sambil cengengesan

Dengan sebal ia pun menjawab "Yaudah cepet 15 menit lagi mau bel"

Cilla pun menyalin pekerjaan gania dengan cepat sampai akhirnya Bu Rita pun masuk

"Pagi anak anak"

"Pagiii Buu"

Kemudian jam pelajaran pun dimulai gania yg merasa bosan dengan pelajar Bu Rita pun akhirnya meminta izin untuk pergi ke toilet, memang ia benar benar ingin menuju toilet namun setelah selesai ia tidak langsung ke kelas melainkan ke taman belakang sekolah duduk di kursi taman kemudian menyalakan lagu yang ada di handphone nya sambil memejamkan mata
Mendengarkan alunan musik.

Sedangkan di sebrang sana ada seorang siswa yang sedang dihukum karena tidak mengerjakan tugas bukan nya menjalani hukumannya dia malah berjalan santai menuju kantin memesan minuman agar tidak ketahuan karena tidak menjalankan hukuman ia pun menuju taman belakang sekolah dan tanpa di sengaja ia bertemu dengan cewek itu ya cewek yang mampu membuat nya tertarik,akhirnya ia pun duduk di samping cewek yang sedang memejamkan matanya itu.

Saat ada sesuatu yang tiba tiba bergerak di samping nya akhirnya cewek itu pun membuka matanya lalu menoleh ke samping pada akhirnya mata itu bertabrakan dengan manik mata hazel yang pernah ia lihat pada saat di kantin ia pun memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Oh haiii" ucap sang cowok salah tingkah

Ia kembali menoleh ke arah cowok tersebut sambil menautkan kedua alisnya.

"Gue Devano yang waktu itu ketemu di kantin saat lo berantem sama si Kayla" ucapnya menjelaskan

Ia yang mengerti pun kemudian mengangguk "gue Gania"

"Ooo iya gania kenapa lo sendirian di sini ko Lo gk ikut pelajaran?" tanya Devan

"Males guru nya ngebosenin" tutur gania

Devan yang sedang mengontrol detak jantung nya yang berdebar akibat berdekatan dengan Gania pun akhirnya terdiam, setelah itu keduanya sama sekali hening tak ada lagi percakapan antara mereka.

"Sial sebegitu berpengaruh nya nih cewek buat gue sampe jantung gue maraton gini" batin Devan
 

Saat tidak ada percakapan lagi akhirnya gania pun memutuskan untuk kembali ke kelas

"Gue duluan ya" ucapnya berlalu meninggalkan taman

"Oke"

"Gue bakal dapetin lo Gania Larissa Putri lo udah bikin gue mati kutu kaya gini" batin Devan





Gimana lagi kelanjutan nya tunggu Nanti aja ya guyss, makasih buat yg udh baca cerita gk jelas ku ini, Jangan lupa volt kalian ya:v




Gania Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang