Aku Jatuh Cinta?

836 102 5
                                    


Komen dan juga dinanti kok selalu😜😁👍🏻. Maksi yang udah mau baca cerita aku.

Typo jangan kaget, lumrah terjadi pada tulisan aku pasti.😊

□□□□□□□□□□□□□

Akhirnya kesabaran Rose tidak dapat lagi terbendung. Dia sudah mati-matian semenjak tadi menahan diri untuk tidak ikut campur dalam pertikaian sepasang kekasih yang tak wajar ini. Ya. Bagaimana tidak. Keduanya bukan hanya beradu argumen, tentang siapa yang salah siapa yang benar. Tapi keduanya juga memakai acara  kekerasan dalam pertengkaran ini. Saling tarik menarik baju untuk kali ini, sampai kegiatan keduanya berhenti sesaat terdengar suara kain yang robek dan ternyata berasal dari kemeja yang Namjoon pakai.

Rose menggelengkan kepalanya melihat hal yang sudah mulai biasa ia lihat tatkalah Jisoo dan kekasihnya ini bertengkar.

Dengan takut sebenarnya, tapi Rose sudah benar- benar risih melihat reaksi orang yang lalu-lalang.  Maka dengan berat hati ia mencoba untuk melerai drama ini. "Mohon maaf, kita dikampus ingat dan ini masih pagi, astaga! Selesaikan di tempat lain jangan ditempat umum begini. Apa kalian tidak sadar sudah jadi pusat perhatiaan? Tontonan gratis."

"Hal ini tidak akan terjadi jika dia mau mengakui kesalahannya Rose." Rengek Jisoo.

"Sudah aku bilang. Aku tidak merasa melakukan kesalahan apapun. Jadi apa yang harus aku akui Jisoo."

"Masih mengelak? Kau mengabaikan pesanku dua jam lamanya. Dan baru kau balas, itupun hanya dengan satu kalimat. APA!"

"Karena kau hanya menulis HEI. Jadi benarkan balasan dariku. Lagipula aku sudah bilang, ketiduran. Aku capek setelah rapat panitia jurusan."

"Alasan. Aku lihat sosial mediamu aktif."

"Aku tertidur sebelum keluar dan lupa mematikan data. Puas!"

"Nah, kau sudah_"

"Ya. Berhenti, sudah cukup! Kalian bisa lanjut, tapi aku akan pergi terlebih dahulu. Bye."

"Rose, kau mau kemana?" Tanya Jisoo

"Kemana saja, asal tidak mendengar pertengkaran kalian yang pasti tak kunjung berhenti."

Dengan kesal Rose beranjak pergi. Namun baru beberapa langkah ia berjalan, secara mendadak langkah nya berhenti, Rose terdiam seperti patung. Matanya melebar, mulutnya terbuka kecil setelah yakin pada apa yang dilihatnya.

Sadar karena memperhatikan gerak- gerik Rose yang hanya diam ditempat membuat Jisoo beranjak mengampiri nya.

"Rose? Hei. Kau kenapa?"

"Ada apa? Kenapa dia seperti tengah melihat hantu." Celetuk Namjoon yang entah sejak kapan sudah berdiri disamping Jisoo.

Jisoo menyampingkan kekesalannya sejenak pada kekasihnya, dan fokus mengikuti arah pandang Rose. Mata nya menyipit, dan tiba-tiba tawanya keluar dengan lantang. "Wah, wah, it- itu, jangan- jangan pria yang kau maksudkan Rose?"

Shit

Kenapa Jisoo secepat ini menyadari nya. Pekik Rose dalam hati.

"Tunggu. Kenapa dia dikampus ini? Apa jangan-jangan dia mahasiwa di sini juga?" Pertanyaan Jisoo persis sama dengan apa yang Rose pikirkan. Dan jika benar, maka tamatlah dia.

"Ooh, tapi mr. Pencuri hati benar- benar sexy. Seleramu benar-benar luar biasa Roseanne Park!" Ucap Jiso dengan menaik turunkan kedua alis nya bersamaan.

Selepas kepergian pria tersebut, Rose yang jengah. Ia segera berbalik memandang kearah Namjoon. "Aku rasa sepertinya aku tahu siapa yang harus minta maaf Nam."

Loyalty (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang