Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"if i could back to the day we met, i'm sorry but i'd turn around and walk the other way."
unknown
⏳
lee donghyuck terbangun mendengar suara alarm. mengerang, dimatikannya alarm itu. meski tubuhnya masih luar biasa lelah setelah shift malamnya di minimarket, donghyuck memaksakan diri untuk beranjak bangun.
dengan langkah gontai dia berjalan menuju kamar mandi, secepat kilat membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian dengan baju rumahan. sekolahnya libur selama tiga hari ke depan, ada insiden pembunuhan yang terjadi di gedung olahraga di lantai dua. pihak kepolisian meminta waktu selama tiga hari untuk melakulan investigasi dan meminta juga pada pihak sekolah untuk menyeterilkan lokasi kejadian selama sementara waktu, maka selama itu pula para siswa terpaksa diliburkan.
keluar dari kamarnya donghyuck berjalan menuju pintu yang dipenuhi stiker juga tempelan kekanakan yang entah kenapa setiap melihatnya mata donghyuck terasa sakit, dengan tidak sabaran donghyuck menggedor pintu si maniak mickey itu, "yakk! haechan, cepat bangun! hari ini kau ujian bukan?!" teriak donghyuck membangunkan saudara kembarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lee dongsook atau kerap dipanggil haechan. kakek mereka yang memberikan nama panggilan itu. kata beliau sifat dongsook yang ceria juga ramah sangat cocok dengan nama haechan. dan keluarga mereka juga terbiasa memanggil dongsook dengan panggilan haechan. tidak heran kalau di sekolahpun banyak yang memanggilnya haechan bahkan ada beberapa yang tak tahu nama aslinya.
"haechan bangun!" intensitas gedoran pintu donghyuck naikan. donghyuck bukanlah tipikal orang yang sabar, namun dia tipe yang terorganisir, disiplin dan sangat menghargai waktu. sangat jauh berbeda dengan haechan yang cenderung pemalas.
cklek
di saat kesabaran donghyuck sampai pada titiknya, akhirnya haechan membukakan pintu dengan mata sayu dan hidung memerah. donghyuck mengerutkan hidung melihat wajah kuyu adiknya yang kini melilitkan selimut di tubuh mungilnya, membuat yang lebih muda terlihat seperti kepompong.
