Bad Boy -Kang Daniel

Pt. 3

"Owh tidak..." Jungkook mulai frustasi

Dia memutuskan untuk kembali ke rmh dan menunggu adik nya pulang, kalau pun tidak dia akan menyuruh pekerja Appa nya agar mencari adik nya itu. Dia berjanji jika adik nya pulang dia akan memarahi nya habis2 an sampai mengeluarkan air mata kalau perlu.

Jungkook sudah di depan pintu utama rumah nya, dia masuk dengan mengetuk pintu sosok yg pertama kali di lihat nya adalah...

"Bang kemana aj sih?" Ara balik memarahi Jungkook

"Buk!"

Jungkook memeluk Ara dengan sangat erat seperti tidak ingin melepaskan adik nya itu.

"Bang...?" Ara menatap Jungkook yg tenggelam di bahu nya

"Sebentar" Jawaban Jungkook membuat Ara diam dan balik memeluk kakanya itu, dia mengelus kepala Jungkook sampai ke bahu Jungkook terus di ulang nya sampai Jungkook merenggangkan pelukan nya

"Wae?" Ara mendongkak an kepala nya agar bisa melihat wajah kakak nya itu

"Kau kemana saja? Aku mencari mu dari tdi pagi, kau tau aku sampai ke sekolah mu" kesal Jungkook

"Owh astaga aku tidak kemana2 aku hanya berjalan2 di sekitar sini" Ara membuat nada bicara yg lembut agar tidak menimbulkan keributan lgi

ARA FLASHBACK

Ara pergi menuju sevel yang ad di dekat rmh nya. Ara membeli mie instan yang ad di sevel itu. Dia menuju kasir untuk membayar mie instan ini dan membuat nya. Setelah bayar dia membuat mie instan itu lalu duduk di kursi paling pojok yang ad di sevel itu.

Setelah beberapa menit dia makan dan duduk santai. Saat dia membuka pintu sevel ad satu anak kecil yang tiba2 membuka pintu itu.

"Hei mau kamu mau kemana?" Ara menyamakan tingginya dengan anak tinggi nya selutut Ara itu, bkn nya menjawab anak itu malah menunjuk ke dalam sevel. Karna Ara gemas dan juga takut jika dia diculik jadi dia menemani anak itu membeli beberapa ice cream. Ara membiarkan apa saja yg ingin di ambil anak itu toh dia juga yang bayar.

"Apakah sudah?" Dia hanya mengangguk, kali ini Ara yakin jika ank ini belum terlalu bisa bicara

"Kalau begitu ayo kita bayar" Semangat Ara

Setelah membayar semua ice cream dan permen yg di beli anak itu, Ara membawa nya keluar sevel. Cuaca di Jeju hari ini sangat dingin, jadi Ara memakai kan jaket nya ke anak kecil itu, dan membawanya duduk di taman.

"Karna aku sudah membeli kan semua makanan mu, jadi beritahu nama mu" Ara menatap anak yg ad di pangkuannya sekarang

"Kayla" Anak itu masih fokus dengan ice cream di genggam an nya

"Knp Kayla sendiri saja, mana orangtua Kayla?" Ara mengambil tisu yang juga di belinya tadi untuk mengelap ice cream yang ad di dekat mulut Kayla 

"Tadi Kayla sama Oppa, tapi Kayla tidak tau kemana Oppa sekarang" Ara berpikir apakah karna Kayla bersama nya makanya Oppa nya Kayla pergi?

"Sdh habis" Kayla melihat an bungkus ice cream yg sdh habis di tangan nya

"Kayla mau pulang" Kayla turun sendiri dari pangkuan Ara

"Hati2 Kayla" Ara membantu Kayla untuk mencapai tanah

"Ayo" Ara menarik Kayla kesebarang arah

"Tidak. Kayla bisa pulang sendiri, Noona pergi saja" Kayla berlari pergi meninggalkan Ara, Ara mengejar Kayla yg masih agak dekat dengan dia

"Eonnie antar kan" Kayla hanya menatap Ara

"Kayla!" Ara memelihara ke asal suara, datang menghampiri Ara dan Kayla. Memakai jubah hitam tertutup dari atas sampai kepala dan masker hitam