"Lo ngikutin gue. Lo suka ya sama gue? Kalo suka bilang, biar gue suka balik."
"Gue gak ada tuh suka sama lo."
"Kalo gak suka yaudah. Biar gue bikin suka aja, gampang kan?"
"Terus kalo gue udah suka gimana?"
"Yah kita jadian."
.
.
.Sepenggal percakapan itu masih terngiang jelas dalam memoriku. Kata-kata tidak jelas yang disampaikan oleh sosok yang tak jelas pula. Hariku dibuat kesal oleh sosoknya. Huft, kesal ku sambil menghirup aroma greentea panas buatanku, sembari berharap agar aku tak bertemu dengan sosok menyebalkan itu lagi. Semoga tuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JELMA
Teen FictionKarena aku adalah jelma, Yang berharap bisa jadi purnama. Mungkin agar kau bisa terkesima, Atau setidaknya agar kita bisa bercengkrama. -Jlm Cek aja dulu🙏🏻❤️