Part [ 2 ]

58 2 1
                                    

FLASHBACK

Sepasang kekasih sedang duduk saling berhadapan di sebuah restoran. Mereka sedang membicarakan hal serius terlihat dari wajah mereka yang begitu tegang.

" Kenapa kamu ngelakuin ini ke aku sin? " Tanya pria itu dengan lirih

" Kamu masih engga tau kenapa? Kesalahan semuanya ada di kamu Arsen, Dari sikap kamu ke aku yang kaya gitu. Kamu anggap aku itu apa? Pacar apa pajangan? " Tanya wanita itu yang bernama Sintia

" Aku ga pernah anggap kamu pajangan sin, kamu itu pacar aku. Aku cinta sama kamu " ucap pria itu yang bernama Arsen

" Bukan berarti kamu cinta sama aku, kamu bisa buat aku bahagia sen. Apa yang ga bisa aku dapet dari kamu dan ternyata aku bisa dapet dari orang lain sen " ucap Sintia dengan emosi

" Semua yang kamu mau kasih ke kamu sin, kenapa kamu tega ninggalin aku dan mau nikah sama pria lain? " Tanya Arsen dengan lirih

" Aku ga bahagia di Deket kamu sen. Kamu cuman bisa utamain kerjaan kamu aja, sedang aku disini butuh perhatian kamu sen " ujar Sintia

" Kita kan bisa bicarakan ini baik baik sin ga kaya gini, kamu dengan seenaknya ninggalin aku dan sekarang kamu ngasih tau aku kalau kamu mau nikah sama pria lain " ucap Arsen emosi

" Terserah kamu deh, yang terpenting aku udah ngasih tau kamu yah " jawab Sintia sambil berlalu meninggalkan Arsen yang duduk terpaku sambil menahan nangis.

FLASHBACK OFF

Setelah kejadian itu Arsen begitu terpuruk dan tidak ingin lagi membuka hati untuk yang lain, bagi dia Sintia adalah wanita yang begitu dia cintai hingga saat ini. Arsen menatap amplop undangan ulang tahun Arneta, tidak abis pikir Arneta begitu gentar untuk mendapatkan cinta Arsen. Terlihat dari perjuangan selama ini walaupun Arsen sudah menyakitinya berulang ulang tetapi dia tetap mencintainya.

FLASHBACK ON

Arneta mengendarai sepeda pink-nya dengan santai sambil mendengarkan musik dari earphone nya, tanpa sadar di depannya ada mobil dengan panik Arneta membanting sepedanya kesamping dan dia terjatuh di aspal. Kakinya terkena aspal sehingga berdarah, dengan sekuat tenaga Arneta mencoba berdiri tetapi belum sepenuhnya berdiri akhirnya di hampir terjatuh. Tetapi badannya di rangkul oleh seseorang sehingga badannya tidak jatuh ke aspal lagi, saat melihat siapa yang merangkulnya, akhirnya mata mereka bertatapan. Jantung Arneta berdegup kencang mungkin ini di namakan cinta ya, pria itu melepaskan rangkulan itu tetapi masih memegangi tangan Arneta.

" Kamu ga apa apa? " Tanya pria itu sambil menatap arneta, Arneta hanya tersipu malu karena di tatap seperti itu. Dia hanya bisa diam saja.

" Kaki kamu terluka, harus di obati " ujar pria itu sambil menuntun Arneta ke bangku yang ada di dekat jalanan. Pria itu mengambil sesuatu di dalam mobil, kotak p3k yang di ambilnya didalam mobil akhirnya di buka untuk mengobati kaki Arneta. Karena merasa tidak enak Arneta menolaknya.

" Gak apa apa kok kak " sambil menahan tangan pria itu dan menarik kakinya yang berada di pangkuan pria itu

" Tenang saja saya dokter kok " ucapnya sambil tersenyum menatap arneta.

Jantung Arneta berdegup kencang. Perasaan Arneta muncul begitu saja yaitu perasaan jatuh cinta kepada pria itu, pria yang merupakan tetangganya bernama Arsen.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cowok DinginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang