Bloom • kth & myg

Stranger (2)

"Ugh,tenggorokanku sedang tidak dalam kondisi prima"ujar Seokjin.

"Hyung,itu karena kau sudah tua"kata Jungkook.

"Bocah ini..Jadi begitu caramu memperlakukan orang yang telah membesarkanmu hah?"

"Hei kalian,sudahlah jangan bertengkar.."kata Jimin.

"Duduklah Seoreun,ini akan jadi sangat seru"ajak Taehyung.

Aku membantu Jimin mencoba meleraikan mereka yang sudah mulai serius,sementara Taehyung hanya duduk manis menontoni kami.

Minji's POV

Ughh..apa-apaan ini?

Begitu datang aku langsung diberi kertas tugas seperti pada pelajaran bahasa.

Lagipula apa ini? 'isi dengan lirik yang menyatakan perasaan seseorang ketika bersama orang yang disukainya'

Sebenarnya aku sedang bekerja atau sedang bimbingan belajar sih?

"Susah ya?"tanya Hoseok.

"Banget.."jawabku putus asa.

"Kalau dilihat dari luar..Ji-ji belum berpengalaman ya?"

"Maksudmu?"

"Belum pernah pacaran ya?"goda Hoseok.

"Tepat sekali"aku terkekeh malu.

"Sama dong"Hoseok ikut tertawa malu.

"Bukannya kau bisa cari inspirasi lewat film atau buku?Kalau kau pintar bisa juga lewat pengamatan lingkungan sekitar"sahut Yoongi yang tidak sengaja mendengar pembicaraanku dengan Hoseok.

"Kau benar..terima ka-"

"Tapi kau terlalu bodoh dan malas untuk itu"lanjutnya.

Ni orang kok bikin kesel ya?

Mau bilang makasih malah di sela,udah gitu pake ngatain segala.

"Hyung,bukankah itu terlalu berlebihan?"tanya Hoseok mencoba membelaku.

"Aku mengatakan kenyataan"

Aku yang sudah kesal pun mengemas barang-barangku dan pergi ke area lain yang lebih tenang.

Aku pergi ke kafe terdekat lalu menyelesaikan pekerjaanku disana.

Aku hanya memesan teh karena uangku terbatas hahaha :')

Setelah 45 menit,leherku terasa seperti mau patah karena terlalu lama menunduk.

Aku memutuskan untuk berhenti sejenak dan beristirahat.

Oh aku juga menelfon orang tuaku,aku memberi tahu mereka bahwa Seoreun dan aku bekerja sambilan.

Awalnya mereka tidak setuju,tetapi aku meyakinkan dan menjelaskan kepada mereka.Kami juga melakukan ini untuk mencari pengalaman,walau mungkin mengganggu kegiatan sekolah kami.

Setelah itu aku tidak sengaja bertemu dengan PD-nim.

Aku menyapanya lalu ia duduk di mejaku.

Ia menyuruhku dan Seoreun untuk berbicara santai dengannya,kami berbincang-bincang sambil minum.

"Maaf,PD-nim.Aku ingin bertanya,apa maksud secret trainee?"tanyaku hati-hati,karena aku memang belum mengerti posisiku dan Seoreun di agensi ini.

"Agensi-ku tidak menerima trainee perempuan,karena ada suatu masalah sebelumnya.Tetapi aku ingin mencoba lagi,maka dari itu kami buat program khusus untuk kalian"jelasnya.