Tiring

72 7 0
                                    

Seoreun POV

"Jeogiyo(Permisi).. ruang kepala sekolah ada dimana ya?" tanyaku pada seseorang murid.

"Ahh...ada di ujung koridor" jawabnya.

"Terima kasih" ucapku sambil sedikit membungkukan badan.

Aku pun berjalan diiringi oleh Minji. Setelah sampai di ujung koridor, aku melihat pintu besar dengan cat hitam pekat. Dengan sedikit takut aku mengetuk pintu. Setelah beberapa menit terdengar suara dari dalam.

"Masuk" ucap seseorang yang di kenal sebagai kepala sekolah, "Kalian anak yang dapat beasiswa kah?" tanya nya.

"N-ne" ucap Minji.

"Selamat datang,seperti yang kalian tahu saya kepala sekolah disini.Kami serikat sekolah bangga bisa memiliki murid berprestasi seperti kalian.Kalian bisa masuk ke kelas 2-C sekarang,untuk informasi lainnya akan dikirimkan lewat email" ucapnya lalu meminum kopinya.

"Ne, kami permisi dulu. Terima kasih untuk semuanya" ucap Minji lalu kami keluar dari ruangan itu.

"Minji-ah, sekolah ini sangat bagus dan besar yaa! Aku tidak menyangka bisa masuk sekolah sebesar ini!" ucapku sambil melihat lihat pajangan di dinding.

"Sudahlah,ayo masuk kelas" kata Minji sambil memutar matanya

-----

Sekolah pun selesai, ini waktunya aku dan Minji mencari perkerjaan untuk kebutuhan sehari hari.

Kita masuk ke beberapa café dan mencoba mencari kerja. Setelah sepuluh kali di tolak, kami pun menyerah dan pergi ke minimarket untuk membeli beberapa ramyun.

"Ini semua jadi 20.000 won" ucap sang penjaga kasir.

Aku memberikan uangku.

"Ini belanjaanya, selamat datang kembali"

Kami pun pulang dengan membawa belanjaan. Aku mengganti pakaian dengan piyama dan mulai memasak ramyun yang aku beli tadi.

Minji's POV

"Pas sekali, aku lapar, heoll..." ujarku saat keluar dari kamar.

"Umm... Kita harus apa..Sudah 10 toko kita masuki dan tidak ada yang mau menerima kita" kata Seoreun.

"Oh ayolah, jangan putus asa dulu. Mari kita coba lagi" kataku sambil memakan ramyun.

Kami makan dengan tenang. Setelah makan aku pun mencuci piring lalu masuk ke kamar dan tidur.

-----

Alarm ku berbunyi sangat kencang membuatku terburu-buru untuk bangun lalu mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.

Aku pun ke dapur untuk memasak ramyun. Apa kalian pikir aku tidak bosan? Ya, aku sangat bosan memakan ini, tapi kami tidak punya makanan lain selain ramyun.Yang kami bawa kemari hanya makanan instan,makanan kalengan dan kimchi.

"Selamat pagi Seoreun!" sapa ku saat melihat ia keluar kamar

"Selamat pagi juga" sapanya balik.

"Ayo makan,aku sudah menyiapkan kimchi yang ibuku berikan, kau mau?" tanyaku.

"Boleh" jawabnya lalu memberikan piring kecil kepada ku.

____________________________________

Hi guysss maaf baru update... Hiksss
Aku sibuk sama ulangan yang dateng terus menerus
Jangan lupa votement ya guysss
Makasih yoonmytear buat idenya...

Bloom • kth & mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang