Sepetinya sudah tiga tahun aku berteman dengannya. Bahkan aku sudah tahu baik buruknya, kesukaan dia, fhobia dia aku tahu semua. Tapi sepertinya hanya aku yang berpikir seperti itu. Dia tak tahu apapun tentangku. Tentang persahabatan yang sudah tiga tahun ini. Mungkin, menurut dia tiga tahun itu sebentar untuk memahami satu sama lain. Untukku tidak, tiga tahun itu waktu lama untuk mencoba memahaminya.
Eh ada murid baru. Katanya namanya Jungkook. Kalau aku lihat Jungkook itu lucu dan imut secara bersamaan. Dia tak segan untuk tersenyum. Aku suka senyumannya seperti kelinci. Terlihat giginya yang mirip kelinci.
Aku memperhatikan Taehyung yang juga menatap Jungkook senang. Aku pikir Taehyung ingin berteman dengannya.
"Tae kau suka dia? " Taehyung memalingkan wajahnya ke arahku. Masih dengan senyuman kotaknya. Dia mengangguk bak anak kecil yang mendapatkan mainan baru.
"Kau tahu Jimin dia sangat imut dan aku ingin berteman dengannya dengan kita" aku ikut tersenyum. Melihat senyumannya saja aku sudah tahu bahwa Taehyung amat suka.
"Dekatilah dan bawa kepada ku" Taehyung mengerutkan keningnya.
"Naega? Eumm kau saja Jimin" aku memutar bola mata malas. Benarkan, dia tak bisa memahamiku.
"Tae kau tahu aku itu tak bisa cepat akrab terhadap orang baru"
"Oh" hanya oh responya, sungguh menakjubkan.
Taehyung meningalkan ku sendirian. Aku bisa melihat Taehyung yang mengobrol dengan anak baru itu. Bercanda dan tertawa. Wah ternyata Taehyung cepat sekali akrab dengan seseorang.
Sudah dua puluh menit Dia tak kembali ketempat duduknya. Masih Setia di samping si anak baru tersebut. Apa dia lupa, aku menyuruhnya untuk membawanya padaku? Sepertinya, iya.
Boleh ku katakan, aku sedikit tidak suka?
Bel istirahat sudah berbunyi. Sebentar, Taehyung meninggalkannya? Ah mungkin Taehyung lupa. Aku harus mendekatinya terlebih dahulu.
"Ekhm, annyeong Jungkook-ssi naega Jimin imnida" Jungkook tersentak Taehyungpun demikian.
"Ah annyeong Jimin-ssi. Oh ya, kita ke kantin bersama " aku tersenyum senang. Pantas saja Taehyung betah berlama-lama dengannya. Jungkook ternyata menyenangkan.
Aku dan mereka berdua duduk di tempat yang biasanya. Ditempat kesukaan Taehyung di pojok kantin. Bisanya hanya ada Taehyung dan aku sekarang bertambah satu orang. Nan chukkae.
Jungkook juga sedikit pemalu. Sejak tadi cuma Taehyung yang berbicara banyak. Aku pun cuma mendengarkan saja.
"Tae kau-" aku diam Taehyung terus berbicara. Taehyung mulai bersikap aneh. Taehyung mengabaikanku.
Mungkin hanya perasaan ku saja. Mungkin?.
Aku bangun dari tempat duduk ku membeli makanan. Setelah selesai aku membawanya ke meja tadi.
"Tae untukmu dan Jungkook aku tak tahu kau suka apa jadi kubelikan ini" Jungkook dan Taehyung tersenyum memakan makanannya yang di belikan oleh ku.
"Jim, eumm bolehkan pulang sekolah kita ajak Jungkook"
Aku seketika memberhentikan kunyahan ku dan menatap Taehyung blank.
Dia membawa ke tempat rahasia kita?.
To Be Continued
Gimana pernah ada yg ngerasa di giniin. Punya teman baru yang lama dianggurin. Atau suka ada yang bda dri tmn klian seperti g sma rata gitu:) ada pastilah aku ajh ada kok.
Berhenti berbicara. Karena aku ingin minta dukungan dari kalian dengan
VOTE DAN COMENT spam pun boleh. Yang banyak sekalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three People in Friendship (VMINKOOK)
Фанфикmungkin terdengar klise. tiga orang dalam sebuah persahabatan. hanya persahabatan!. tapi di dalam sana sebelah pihak merasakan keanehan dan kejanggalan di dalam persahabatan ini. terasa DIASINGKAN, mungkin?. dan itu lah yang dia rasakan. CAST : JEO...