CUKUP SAMA KAMU

5.5K 298 3
                                    

"Ngeliatin apa sih serius banget..." jani memeluk vana yg sedang duduk di taman rumah jani.

"Ish..., kamu nih ngagetin aja. Jangan kaya gini jan.., tar bibi liat.."

"Heheh.., iya maaf. Berarti kl ga ada orang boleh dong ? "

" mau banget peluk2 aku ? " goda vana

" siapa sih yg ga mau meluk perempuan secantik kamu yank..."

" gombal.. "

" aku ga gombal sayaang, kamu emang beneran cantik ko..."

" iya iya tauuu aku emang cantik... haha "
Jani memutar matanya malas.
" jalan yu beib.., aku pengen beli sesuatu di mall..." kata vana.

" siap nyonya.., yuk kita jalan "
Vana hanya terkikik geli dg ucapan jani.

Ahirnya mereka memutuskan untuk berjalan jalan di mall hingga malam tiba, tak lupa mereka mengisi perut mereka dulu sebelum pulang.

Dimobil.

" Cape sayang ? " tanya jani.

" bangeeet... " manja vana.

" mau langsung pulang atau mau kemana dulu ? "

" langsung pulang aja sayang.., aku cape banget.."

" siap nyonyaaa...."

" eh tunggu..." sela vana.

" kenapa yank ? "

" give me a kiss please " manja vana sambil memamyunkan bibirnya.
Jani hanya tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke wajah vana. Jani mengecup bibir sexy vana.., saat jani ingin melepasnya.., tangan vana menahan tengkuk jani, dilumatnya dg pelan bibir jani, memainkan bibir bawah dan bibir atas jani, jani yg mulai menikmati ikut terbawa permainan vana, tangan jani meraih pinggang vana agar lebih mendekat, bibir mereka saling melumat, memainkan lidah mereka masing masing, ciuman yg semakin panas dan menuntut. Saat tangan jani sudah mulai menelusup disela sela pakaian vana, vana menghentikan ciuman mereka.

"Sayang..., kita masih di parkiran mall "

" ups... sorry beib, kamu lihai banget sih aku jd kebawa suasana"
Vana terkikik geli. Vana kembali menarik tengkuk jani dan membisikan sesuatu pada jani..

" kita bisa terusin di rumah sayang..." bisik vana di telinga jani, yg membuat bulu kuduk jani mengerang.

" tapi kan ada ayah kamu sayang..." jawab jani.

" ayah ke luar kota sayang, ada undangan dari temannya di jogja "
Jani menaikan sebelah alisnya...

" oke sayang, pegangan. Aku bakal ngebut "

Vana dan jani pun tertawa bersama.
-------- skip di rumah vana.
Ting tong ting tong...

Ceklek...., bibi membukakan pintu.

" eh non udh pulang, sama non ganteng juga..."

" jani biii..., kebiasaan deh manggil non ganteng.." rajuk jani.
Vana yg melihat itu hanya tertawa kecil.

" bi, jani mau nginep sini, jadi langsung kunci aja ya pintunya"

" siap non " jawab bibi.

" eh van..."

" ga ada penolakan, ini udh malem dan kamu pasti cape kan......,,, emang kamu ga pengen berduaan sam aku ?" Bisik vana

" bukan gitu van, aku cuma..., cuma takut..."

" takut apa ? "

LOVE TEACHER ? ( END ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang