Setelah pulang dari danau, fadel membawa risa ke rumah nya terlebih dahulu karena risa ingin pamitan kepada sang bunda
"Assalamualaikum bunda! Fadel pulang bersama istrii tercintah bun"teriak fadel
Sedangkan risa hanya bisa mendengus mendengar ucapan fadel barusan
"Walaikumsalam"balas sang bunda dan langsung menjewer kuping fadel
"Awwww bunda sakitttt ihh hiks istriii tolongin suami mu ini"ucap fadel sambil meringis
Sedangkan dela dan risa hanya geleng geleng kepala dengan sikap fadel ini
"Apa si del! Istri istri aja dari tadi! Nih bunda tadi di jalan fadel ngomongnya istri istri terus omelin bunda"adu risa dan sukses membuat fadel meringis lebih kenceng
"Awww sakit bunda"ringgis fadel
"Eh eh udah bun udah kesian"ucap risa sambil ngusap ngusap kuping fadel yang memerah
"Lain kali gak usah teriak teriak kaya gitu bang!"ucap dela
Fadel hanya diem sambil mengusap ngusap kupingnya yang memerah
"Eh bun... "Panggil risa
"Kenapa sayang? Fadel tadi nakal ya sama kamu? "Tanya dela sambil melirik tajam fadel
"Ehh enggak bun, risa mau pamit pulang kesian abang di rumah sendiri bun"ucap risa
"Ehh yaudah sayang hati hati ya, padahal bunda mau kamu nginep disini"ucap dela sambil memeluk risa
"Lain kali ya bunda"ucap risa sambil membalas pelukan dela
"Iya kamu hati hati ya sayang, heh anterin calon mantu bunda sampai ke depan pintu kamar nya"ucap dela sambil menatap tajam fadel
"Yuk yang jangan lama lama di sini nanti kamu liat matanya copot"ucap dimas
Setelah mengucapkan kata kata seperti itu dimas langsung menarik risa pergi ke luar rumah karena fadel tau bundanya akan mengamuk
"FADELLLL DASAR ANAK KURANG AJAR LIAT AJA KALO PULANG BUNDA COPOTIN KUPING KAMU! "teriak dela di dalam rumah
Sedangkan di luar fadel hanya terkikik melihat bundanya kesal
"Kamu jangan kaya gitu kenapa! Nanti kalo iya kuping kamu di potong gimanaa? Aku gak mau kamu gak ada kupingnya"cerocos risa
"Aisss kwatir nihh"goda fadel sambil mencolek dagu risa
"Ihh apa sih! Udah ayok jalan"ucap risa
Setelah sampai di rumah risa, risa mencari keberadaan dimas dan tidak menemukan nya
"Ish abang ini kemana si ih"gurutu risa
"Udah kamu tenang dulu jangan ngomel ngomel terus"ucap fadel
Risa hanya mengerucutkan bibir nya dan tiba tiba mendengar suara ketawa di halaman belakang
"Itu suara siapa ya? Ko cewek si? "Tanya risa pada dirinya sendiri
"Alah paling itu si ririn, kan tadi aku udah bilang kalo dimas lagi pacaran sama ririn sebelum ririn sama dimas ldran"ucap fadel
"Amasa"ucap risa dan pergi meninggalkan fadel yang sedang mendengus
Dan benar saja di halaman belakan risa melihat dimas sedang memeluk seorang wanita. Risa sangat yakin itu adalah ririn
"Heh! Mau kemana? "Tanya fadel sambil menarik tangan risa yang mau berjalan mendekati dimas dan ririn
"Iih kamu apa apaan si! Ko narik aku ke dalem lagi si ih! "Kesal risa
"Hey.. Dengerin dulu kamu jangan nyamoerin dimas kalo kamu mau marah marah sama dimas yang udah aku ceritain tentang kebohongan itu"ucap fadel
