Ini akan sedikit gak nyambung sama cerita sebelumnya maaf ya 🙏🙏🙏🙏
Rose berjalan menyusuri koridor kelas sendirian. Lagi lagi ia menjadi sototan siswa lainnya, bahkan ada pula yang mencibirnya atau justru memberikan ucapan selamat padanya.
Sejujurnya ia risih menjadi bahan sorotan. Selama ia bersekolah di blackbangtan dari satu tahun yang lalu, ia menjalankan kehidupannya sebagai seorang siswa dengan tenang.
Tapi sekarang, mungkin jangan harap rose bisa menikmati ketenangan lagi karna mulai hari ini dan seterusnya apapun yang akan dia lakukan pasti jadi bahan perbincangan. Rose mengutuk seseorang yang membuatnya kehilangan ketenangan.
Yap, si dingin park jimin. Cowok itu yang harus disalahkan atas keadaan saat ini.
Alih alih berasa senang mempunya pacar Most Wanted, Rose justru menyesal. Rose masuk dalam lift.
Ya sekolah ini menyediakan lift sebagai fasilitas untuk memudahkan perjalan siswa/ guru yang kelasnya berada dilantai atas. Maklumlah sekolah ini termasuk jajaran sekolah elit di seoul.
Ia bersyukur karena tidak ada siapapun didalam lift sehingga ia tidak perlu mendengar celotehan celotahan yang membuat telinga dan hatinya panas. Ketika pintu lift hampir tertutup, ia tak sengaja bertatapan dengan jimin yang entah sejak kapan sudah ada didepan lift.
Cowok itu menahan pintu lift kemudian masuk kedalam lift. Kini sepasang kekasih itu sedang berada dalam lift berdua.
Berdua hanya berdua. Berdua dan yang ketiganya syaiton, hati hati bang, neng.
Entah mengapa tiba tiba Rose merasa gugup. Jantunya dari tadi berjoget ria.
Ya iyalah, gimana gak gugup cobak orang satu lift bareng cogan. Dan terlibh cogan itu adalah pacarnya.
Mantap syekale bukan. "Gugup?" Tanya jimin "E enggak!" Elak Rose.
"Gue gak suka pacar yang bohong" " tau gue bohong napa lu pacarin?" "Karena gue suka" (boooom hati rose) "gimana sih, tadi bilang gak suka." "Kan lo udaj jujur" "ck! Bodo ah!" Jawab rose sambil memalingkan wajahnya dari jimin.
Jimin terdiam. Ini adalah kali pertama ia berbicara panjang dengan seorang gadis.
Dengan keluarga dan sahabt sahabatnya saja ia lebih membalas dengan anggukan dan gelengan. Tapi dengan Rose? Bahkan ia yang memulai percakapan.
Ah, gadis itu benar benar. Baru sehari jadi pacarnya saja, Rose sudah cukup berhasil mengapai sisi lembut seorang Park Jimin.
TING!
Pintu lift terbuka dan Rose segera keluar tanpa menoleh sedikit kearah Jimin. "Lucu." Gumam Jimin.
Kemudian kembali menutup pintu dan memencet tombol angka 3. Karena kelas XII berada dilantai 3.
Liskook pov
Lisa dan jungkook sedang berada dikantin bersama anak blackbangtan karena kejadin tadi
"Jung" panggil lisa kejungkook "ya sayang" kata jungkook "Jimin kenapa tumben banget jimin gak jadi bad boy kan kalo pacar nya yang dulu aja gak ada yang digituin" kata lisa "alah jimin kek gitu cuma kasian aja" kata seulgi yang tiba tiba dateng (seulgi ini mantannya jimin ya jimin yang putusin dia tapi seulgi gak mau makanya dia benci sama Rose)
"Eh sory ya gak ada yang ngomong sama kamu deh perasaan" kata Jisoo "kurang ajar aku kesini juga mau bilang kekalian kalo jimin itu masih cinta sama aku dan dia nolongin rose itu cuman kasian tau gak" kata Seulgi "idih kepedean banget lo" kata lisa "ya emang nyatanya kan gak mungkin jimin mau sama jalang kek Rose lihat aja siapa genknya anak jalang semua" kata eunha (genk seulgi dia suka sama jungkook) "Heh hati hati y kalo ngomonh siapa yang lo katain jalang hati hati lo gue jahit mulut lo baru tau rasa lo, dan siapa yang lo bilang genk jalang" kata jennie "ya siapa lagi kalo bukan kalian kalian ini genk jalang kan dateng kesekolah ini udah ambil punya orang, Rose ngambil jimin dari seulgi, dan lo lisa ngambil jungkook dari gue, jisoo deketin jin jennie deketin tae, itu yang dibilang bukan jalang" kata eunha " heh lo itu gak punya cermin y dirumah lo yang jalang itu ya lo setiap malem dimaiini sama cowok cowok dan inget y terserah kita lah kita mau berteman kita mau pacaran sama siapa aja emang lo siapa tuhan yanh bisa ngatur urusan kita urusan kita kenapa lo yanh repot makanya ngaca dong katain orang jalang aja lo gak tau diri banget lo makanya gue bingung kenapa semua anak sekolah ini takut sama wanita jalang kayak lo, yuk kita pergi males deketan sama jalang jalanan kayak mereka" kata lisa sambil berjalan diikuti oleh anak blackbangtan dan saat lisa melewati eunhan dia sengaja dorong bahu eunha sampai eunha terjatuh💕💕💕💕 sampai sini dulu ya maaf kalo udah lama gak up karena sibuk banget aku💕💕💕💕
💖💖💖💖 byee sarangheo💖💖💖💖