"S saya mau ngomong sama kak Jimin" kata Baekhyun
"Ngomong apa?" Tanya Jimin
"K kata R rose s saya disuruh min...." perkataan Baekhyun terpotong
"Gue traktir kalian semua." Kata Jimin
"Hah!?" Baekhyun terkejut. Tak hanya Baekhyun tapi Namjoon, Jin, Suga, Taehyung, dan Hosoek pun terkejut.
"Kalian mau minta PJ, kan?" Tanya Jimin
"Gue traktir kalian semua" lanjut Jimin
"Beneran, kak?" Tanya Baekhyun
"hm." Jawab Jimin
"Yes!! Thanks kak!!" Baekhyun senang. Ia lantas hendak pergi menuju teman temannya berada
"Tunggu bentar!" Ucap Jimin menghentikan langkahnya. "Bilang ker Rose, pulang sekolah tunggu gue" kata Jimin
"Siap, kak" kata Baekhyun
Skip at classroom
"GAES! GAES! GAES!" Teriak Baekhyun
"Gimana baek? Berhasil?" Tanya Lisa penasaran
"BERHASIL! KITA SEMUA DITRAKTIR KAK JIMIN" Teriak Baekhyun girang
"APA?!" Rose menganga tak percaya " jangan ngibul lo" kata Rose
"Jangan boong lo" kata Rose lagi
"Yeu,gak percaya banget sih, mbak. Nih, buktinya" Baekhyun memperlihatkan beberapa lembar uang ditangannya
Rose membelalakan matanya. Jimin memberikan PJ teman temannya? yang belum lagi ia harus tetap memberikan PJ kepada mereka karena sudah berhasil meminta PJ pada Jimin, nasib.
"Udah. Ah buruan kekantin" kata Kai
"Siap siap traktir kita ya mbak. Hari ini gue kenyang traktiran hahaha" kata Lisa
"Ujung ujungnya tekor juga gue" kata Rose
"Udah nasib lo kali hahaha" ejek Lisa
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu, tapi Rose masih berada didepan kelasnya.
Kata Baekhyun, sepulang sekolah Rose disuruh untuk menunggu Jimin. Jadilah ia disini, didepan kelas yang nyatanya kalau sepi terlihat sangat menyeramkanm.
Mungkin setan setan yang biasa merasuki tubuh teman temannya kini sedang berkeliaran mencari tubuh lain untuk mereka rasuki. Rose jadi ngeri sendiri, ia takut tubuhnya jadi bahan rebutan para setan.
Setan aja ngerebutin gue, apalagi manusia. Derita cecan hihihi. Batin Rose sambil tertawa cekikikan kayak mbak kunti. Oh ayolah jangan jangan Rose udah kerasukan ngak deng mana mau setan masuk ketubuh dia.
Sebenarnya ia bingung untuk apa si mostwanted tersebut meminta Rose untuk menunggunya. Apa mungkin cowok itu mau melamar Rose dan membahasa konsep pernikahan mereka serta destinasi untuk bulan madu mereka. Hey, pikiran konyol macam apa itu? Lulus sekolah aja belum, sudah berpikir tentang pernikahan dasar Rose geblek.
Sudah 15 menit ia menunggu, tapi gak ada tanda tanda kedatangan seorang Park Jimin. Rose mendengus kesal.
"Jangan jangan si baekkie ngerjain gue? Awas aja lo baek" gumam Rose geram.
Ia beranjak dari duduknya kemudian hendak pergi keluar area sekolah.
TAPP....
Ia merasa tangan sebelah kirinya seperti ada yang memegang. Rose tak berani menengok kebelakang, yang ada di dalam pikirannya sekarang adalah sosok wanita yang mengenakan baju putih panjang serta rambutnya yang panjang menjuntai dan jangan lupakan mukanya yang hancur serta punggungnya bolong. Memikirkannya saja sudah membuat jantung Rose serasa ingin copot.
"S siapa?" Tanya Rose takut. Yang ditanyanya tidak menjawab, semakin rose ketakutan.
"A ampun mbak sundel b bolong yang cantik g gue gak maksud ganggu kok. Serius dah" Rose masih belum berani nengok kebelakang.
PLETAK....
Rose merasa tangannya sudah tidak digenggam lagi, tapi tiba tiba ada yang menjitak pelan kepalanya. Ia semakin takut. Tubuh nya bergetar dan ia tak bisa lari. Rasanya ia ingin ngompol.
"Tuhan... tolong hamba mu yang cantik ini." Suara Rose bergetar menahan tangis.
"Aduh plis mbak sundel gue mau ngompol ini." Rengek Rose
"Heh!"
Kok gue denger suara jimin, ya. Batin Rose
"PARK CHAEYOUNG!"
"Mbak sundel jangan niruin suara si cowok dingin itu dong." Ucap Rose tanpa mengubah posisinya.
"GUE BUKAN SUNDEL BOLONG!!"
"Halah gak percaya gue. Kan setan setan bisa niruin suara manusia." Kata Rose
Segitu doang😚😚😚😚
