Part 1 - Terpesona

52 11 0
                                    


Selamat membaca...

******

Reysa POV

Aku memasuki kampusku dengan langkah kecilku. Ya, aku bersekolah di Universitas terbaik dengan bantuan beasiswaku. Aku sangat bersyukur mendapatkan itu dengan kepintaran yang aku miliki. Aku akan memanfaatkan keberuntungan ini yang tidak semua orang bisa dapatkan, dengan sangat baik.

Aku melangkahkan kakiku menuju kelas baruku, ini hari pertamaku masuk universitas Harvard ini.

Aku mengedarkan pandanganku melihat orang-orang lebih tepatnya murid-murid di sini. Aku harap aku mampu berinteraksi dengan mereka.

Aku menduduki bangku yang ada di pojok kiri dan kebetulan itu kosong. Sebelum dosen masuk, aku mengambil buku ku, lebih tepatnya buku novelku. Aku terbiasa membawa novelku, aku suka membacanya setiap waktu kosong, memamfaatkan dengan membacanya.

"Hai, namaku Molly Angelica. Namamu siapa?"

Aku menatapnya yang sedang mengulurkan tangannya padaku dengan wajah tersenyumnya. Lalu aku menjabat tangannya seraya tersenyum juga

"Nama ku Reysa winata Putri" ucapku memperkenalkan diriku

"Nama yang cantik, seperti orangnya, senang berkenalan denganmu Reysa" ucapnya dan duduk disebelahku. Selang beberapa menit kami terdiam dia pun bertanya lagi padaku

"Btw, kau berasal darimana? Sepertinya dari wajah mu, kau bukan orang sini."ucapannya

Aku sembari menatapnya yang duduk disampingku "aku berasal dari Indonesia, ya..meskipun bukan asli orang Indonesia. Aku Campuran Indonesia-Inggris, tapi lebih dominannya Indonesia." Ucapku memperkenalkan diriku

Molly pun seraya mengangguk mendengarkan penjelasanku " aku harap kita bisa menjadi teman yang baik"

Aku seraya mengangguk sambil menatapnya dan tersenyum. Setelah itu aku pun melanjutkan membaca novelku yang sempat tertunda.

Selang beberapa menit, Dosen masuk ke kelas. Dosen itu kemudian menyapa kami "selamat pagi semua!"

Aku yang mendengar suara Dosen itu pun langsung menutup novelku, lalu melihat kearah Dosen itu " pagi.., Sir" ucap kami serempak.

Dosen itu pun langsung mengambil alih duduk di depan. " perkenalkan nama saya Mr. Sean. Baiklah bisa kita mulai pelajaran hari ini?" Tanya Mr. Sean yang masih terlihat muda dan tampan

"Yes, Sir" ucap kami serempak dan bersemangat

Sudah 1 jam lebih pelajaran di mulai. Aku merasa gelisah, karena aku sadari tadi menahan air pipisku. Ya, maklumlah sekolah baru, teman baru, suasana baru bahkan guru baru. Jadi aku merasa asing. Aku menahannya karena tidak enak dengan Mr. Sean jika aku permisi untuk keluar saat pelajaran sedang berlangsung

"Baiklah anak-anak, kita istirahat sejenak, saya rasa jika terus menerus menjelaskan pada kalian, takutnya kalian tidak dapat mencernanya dengan baik." Ucap Mr. Sean

Disinilah celahku supaya aku dapat izin ke toilet. Aku berdiri dari bangku ku, kemudian menghampiri Mr. Sean yang sedang duduk di tempatnya di depan

I Want To Be With UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang