Udah lama nggak update😅
Happy reading💞😇*****
Reysa yang sedang menuju kelasnya sambil menggerutu tidak jelas, masih kesal apa yang telah ia alami insiden ciuman pertamanya. Sekarang Reysa berada didepan pintu kelasnya terlihat Mr.Sean yang sedang menjelaskan
"Permisi Mr. Sean, boleh saya masuk?"Ucap Reysa berlalu menuju tempat duduknya setelah Mr. Sean menganggukkan kepalanya dan melanjutkan pelajaran yang sempat tertunda
"Hey, kau kemana saja? Lama sekali"Tanya teman yang ada disebelahnya Molly Angelica
Ya, mereka baru saja berteman. Molly terlihat sangat baik dan gampang bergaul terhadap siapa pun. Molly terlihat sangat ramah terhadap Reysa. Reysa rasa Molly bisa menjadi teman baik untuknya. Lagian ia juga butuh teman untuk mengobrol dan curhat menuangkan rasa kesal yang terasa berat dihatinya
"Nanti saja ku ceritakan" ucap Reysa kecil, dan berlalu mengalihkan pandangannya kedepan mendengarkan apa yang jelaskan Mr. Sean kepada meraka
Setelah menunggu beberapa lama, pelajaran pun selesai. Jam istirahat pun berbunyi pertanda kelasnya berakhir. Reysa segera merapikan bukunya, Reysa berjalan cepat menuju kantin ia sedari tadi menahan laparnya karena tadi pagi ia tidak serapan dan sekarang ia sangat lapar
"Reysa...tunggu aku"Teriak Molly mengejar Reysa
Dengan napas yang terengah-engah Molly sudah berada di samping Reysa, setelah mengejarnya tadi. Reysa mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk yang kosong, tatapannya jatuh ke tempat duduk pojok kiri. Ia melihat tempat duduk dibelakang, terlihat kumpulan laki-laki, ada juga perempuan tapi hanya 2 orang dominannya laki-laki
Tunggu, setelah Reysa amati lebih teliti orang-orang yang ada di kumpulan tersebut,sepertinya ia mengenal salah satu laki-laki disana. Ah sial!, disana ada pria itu yang mengambil ciuman pertamanya. Reysa terlihat jengkel saat melihat lelaki itu yang tidak ia tahu siapa namanya, itu yang sedang bercanda gurau bersama teman-temannya
"Dasar pria gila" batin Reysa. Setelah lama berdiri dengan pikirannya yang memaki lelaki tersebut, Molly pun menegur Reysa
"Rey, kenapa? Kita jadi makan?"Tanyq Molly yang heran dengan tingkah Reysa, yang tadi buru-buru ke kantin sekarang malah asik berdiri
Reysa kemudia berpikir sejenak "Duh, gimana nih? Makan atau enggak? Malas bangat ketemu pria tadi. Kalau nggak jadi makan, kasian nih perut. Duh! Mana cuma didepan mereka aja bangku yang kosong, hm tapi nggak papa deh kan disitu aku juga yang bayar, bodo amat sama mereka"
Molly yang merasa bahwa Reysa tidak menjawab perkataannya tadipun langsung menyiku lengan Reysa
"Rey? Kau kenapa? Apa kita jadi makan?"Ucap Molly dengan mengulang perkataannnya tadi
"Eh, hm... i iya, kita jadi makan, yukk"Balas Reysa lalu menarik tangan Molly. Reysa dan Molly melewati kumpulan yang sedari tadi ia lihat
"Suits...Cantik"Seru Marvin
"Hi"seru yg lain
Reysa tidak menghiraukan sapaan dari mereka yang merayunya itu
Reysa sudah duduk di depan mereka. Reysa tadi sempat melirik Jason, yang sedang memaku seorang perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Be With U
Teen FictionReysa Winanta Putri Terlahir dari keluarga sederhana yang beruntung mendapatkan beasiswa di Harvard University terbaik. Selama menempuh pendidikan, disana ia tidak pernah untuk mencari pasangan hidupnya atau pun berurusan dengan orang-orang yang ber...