13😖

964 93 13
                                    

Mirror
.
.
.
.
.
.

Keadaan Hwall semakin membaik tetapi ia menolak untuk makan,pada akhirnya harus diberi nasihat terlebih dahulu

Hwall masih tidak menyangka dengan semua kejadian yang sudah berlalu ,dan yakin pasti Kak Kevin akan hidup lebih lama

"H-hwall"

Hwall terkejut mendengar namanya dipanggil ,hanya ia dan Kevin yang berada di ruangan tersebut

"Kak Kevin?!"

Kevin tersenyum

Hwall berusaha memencet bel untuk memanggil dokter

Tak lama Dokter dengan suster masuk kedalam ruangan

"Pasien Kevin sudah lebih membaik,tinggal luka luar yang masih basah,oleh sebab itu pasien Kevin masih harus berada disini sampai semua lukanya sembuh,saya permisi"

Hwall menatap Kevin dengan mata yang berkaca kaca

"K-ka,kakak gabakal ninggalin akukan"

Bohong bila Kevin tak tahu tentang hidupnya yang tak lama lagi,ia tadi bertanya dengan pelan kepada dokter

"Kakak ga bakal ninggalin kamu"

Hwall meneteskan air mata

'Maaf Hwall...'batin Kevin

😖😖😖

Hari ini keduanya sudah boleh pulang kerumahnya ,tetapi Kevin harus menggunakan kursi roda karena keadaan kakinya yang tidak bisa berjalan

Sedangkan Hwall hanya membutuhkan belajar jalan ,karena kakinya sempat bergeser

Dan ternyata rumah keluarga Mark adalah tetangga mereka,dan memutuskan untuk melamar Haechan

Sekarang Hwall dan Kevin sedang berada di taman belakang rumah Kevin

Suasana yang menyejukkan,dan nyaman dengan orang yang dicintai

Mungkin Hwall sudah lupa dengan masa hidup Kevin yang hanya tinggal sebentar

Sedangkan Kevin selalu menutupi ini semua

"Kak...banyak kejadian yang udah kita lewati selama ini...dari mulai kita pertama kali bertemu,kejadian yang eumm....sampai aku di d.o,dan kejadian kecelakaan"

Kenyataannya Hwall sangat ingat perkataan bahwa hidup Kevin hanya tinggal sebentar,tapi ia berusaha tegar dan terlihat tidak mempedulikannya

"Ya...dan banyak kejadian kakak yang bodoh bodoh sekali"

"Semua orang ga ada yang bodoh kak,itu adalah pemikiran yang ada di otak kita saat itu,makanya terjadi lah kejadian tersebut"

Keduanya menatap satu sama lain dengan tatapan kesedihan

Semakin lama keduanya semakin memaju

Menutup kedua mata dengan tenang

Chup

Ciuman dalam diam tampa lumatan tampa nafsu

Mirror~Kevhwall✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang