14😊

598 75 17
                                    

Mirror
.
.
.
.
.
.

Waktu berjalan dengan damai,Hwall yang berkerja di sebuah cafe terkenal,ia dikenal sebagai pelayan yang baik dan ramah

Setelah kematian orang dicintainya 5 tahun yang lalu ,Hwall menjadi kepribadian yang sedikit pendiam walaupun dirinya tetap menjadi profesional dalam perkerjaan

Hari ini tepat hari ulang tahunya,setelah selesai berkerja ia dijemput oleh Jeno yang semakin hari dekat dengannya

"Siap untuk kembali kemasa lalu?" tanya Jeno saat Hwall sudah duduk di sebelah kanannya dengan nyaman

"Selalu siap jen" jawab Hwall dengan senyuman yang manis

Keduanya menuju tempat yang sebenarnya mengerikan tetapi disana juga orang yang mereka sayangi berada

Membawa bunga kesukaannya ,Hwall duduk disebelah batu nisan yang tertulis nama seseorang

"Apa kabar hyung?,aku disini merindukanmu" mengelus dengan sayang batu nisan didepannya

"Apakah hyung tau,aku dan Jeno semakin dekat,ia ternyata orang yang konyol" disebelahnya Jeno terkekeh kecil

"Aku disini untuk menemuimu dan bertemu dengan Jaemin,ya pacar Jeno itu" Hwall bercerita dengan semangat

"Kedua orang tuaku sukses di Kanada ,tapi entah kenapa aku malas untuk kembali kesana"

"Jika aku kesana ,siapa yang akan mengunjungimu?,tentunya hanya aku dan Jeno" tambahnya

"Aku juga tidak lupa membawa bunga kesukaanku,yang kata hyung ,bunga ini cantik sepertiku"

Hwall meletakan rangkaian bunga itu didepan batu nisan

"Aku harap hyung melihatku dan mendengarkanku"

"Bahwa aku mencintaimu hyung..." tak kuasa menahan tangis ,Hwall meneteskan air matanya

Jeno yang disebelahnya menenangkan dengan mengusap bahu Hwall

"Dan aku harap hyung bahagia tanpaku,aku disini bahagia berkat teman temanku ,keluargaku dan Jeno"

"Aku pikir bila masih ada kau ,kebahagianku akan lebih sempurna,oh iya mungkin sampai disini pertemuan kita ,aku harus mengunjungi Jaemin"

"Sampai jumpa hyung,aku mencintaimu" mengecup pelan batu nisan tersebut lalu bangkit dari duduknya dan menuju kekasih Jeno

😊😊😊

Waktu memang berjalan tetapi pikiran seseorang bisa berhenti kapan saja bukan?

Seperti Hwall,ia selalu berusaha melupakan masa lalunya ,tetapi pikirannya selalu membawanya kepada masa lalu

Saat ini yang selalu didekatnya adalah Jeno,seseorang yang sama nasibnya dengannya,ditinggalkan oleh orang yang disayangi bahkan dicintai

Hwall selalu bertanya ,mengapa Jeno selalu terlihat tegar dan kuat padahal ia ditinggal oleh orang yang dicintainya,dan jawabannya selalu sama

"Dia bahagia disana ,dan tentu aku harus bahagia disini,ia telah terbebas dari segala kesakitan dan aku harus merelakannya"

Kelasik memang ,tapi itulah yang selalu Jeno katakan setiap dirinya bertanya

Hwall merindukan Kevin ,merindukan segala tingkahnya yang aneh ,dewasa,menyenangkan bahkan ia rindu satu ranjang dengannya

Jika kalian berfikir bahwa Kevin tidak pernah datang kepadanya ,jawabannya adalah salah,Kevin selalu datang dimimpinya ,tersenyum bahkan mengelus surai coklat Hwall

Pada waktu itu pernah ia bermimpi dipeluk oleh Kevin yang berujung ia menangis dipelukan Jeno

Dan saat ini ia harus hidup tanpa Kevin ,sudah 5 tahun lamanya ia berjalan tanpa Kevin ,yang disebelahnya sekarang hanya Jeno yang menuntunnya agar ia tidak terpuruk dalam kesedihan

"Kau sudah menyiapkan barang barangmu?" Sekarang dirinya satu apartemen dengan Jeno ,yang bermula dari kejadian 5 tahun lalu

Mereka berdua akan ke Kanada pulang kerumah orang tua Hwall,kedua orang tuanya sudah merengek agar si anak cepat pulang dan menyuruh Jeno ikut bersamanya

Kejadian 5 tahun lalu tidak membuat Hwall takut dengan pesawat ia akan terang terangan bila sudah merasa tidak enak,dan selalu membatalkan jika merasa tidak enak

Dan keduanya baru saja sampai dibandara ,banyak kenangan yang bisa Hwall liat di bandara ini

Menghela nafas ,lalu Jeno menggenggam tangan Hwall

"Ini akan baik baik saja bukan?" tanya Jeno dengan eyes smilenya,dan dibalas anggukan serta senyuman dari Hwall

"Tentu ,let's go!" Hwall menarik tangan Jeno dan berlari kecil

Dan sekarang ia harus melupakan masa lalu,biarkan masa lalunya sebagai kenangan tapi jangan menjadi beban

Disebelahnya sudah ada seseorang yang menemaninya bahkan mengajaknya untuk bangkit sedangkan yang dibelakangnya melambaikan tangannya dengan senyuman yang teduh

Mereka berdua harus bangkit.

.
.
.
END
.
.
.

Ayo siapa yang kangen ama ni ff ,gaje emang tapi ini bonus uhuy

Jan lupa voment dan mampir ke ffku yang lain

Bhay bhay.

Mirror~Kevhwall✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang