BERTEMU

391 39 0
                                    

2 tahun kemudian

Irene mulai pulih lalu membuka mata nya sedikit demi sedikit ketika melihat sekeliling ruangan, ia heran ko aku bisa berbaring di rumah sakit ya? (seingat nya waktu itu dia berada di aula kelas )

Arghhh ~~~~

Ko tiba- tiba kepala ku sakit sih (irene mulai mengingat kejadian  bagaimana ia bisa sampai di sini

Aku baru ingat kemarin kan aku tertabrak mobil yg melaju sangat kencang tapi syukurlah aku tidak knapa-knapa hanya saja sedikit pusing sih

Loh ko badan ku kaku semua ,bahkan menggerakan jari tangan saja tidak bisa !! Ada apa ini apa aku lumpuh ? Irene sangat panik sekaligus sedih tak lama seorang suster datang membuka pintu kmr irene dan irene pun bertanya,

"suster knapa kaki saya gk bisa bergerak ?"

Nona waktu itu mengalami kecelakaan dan sempat koma selama 2 tahun syukurlah anda sekarang sudah siuman.


"Apa? 2 tahun ? Ini serius kan ? "

iya ini serius untuk apa saya berbohong,

"jungu,,,, jungu mana ?

eh maksud saya adik laki" saya sekarang ada dimana ?

Oh adik nona di rawat oleh pembantu nona (bibi suyung)

oh gitu syukurlah eh iya sus bagaimana keadaan kedua ortu saya apakah mereka baik" saja ?

Suster menjawab maaf non Kalo soal itu mereka tidak bisa di selamatkan,

Irene mulai menangis dan menyalah kan diri nya sendiri

"andai saja waktu itu aku tidak mengajak mereka pasti ini semua tidak akan terjadi" hal yg seharus nya menjadi moment berharga dan bahagia siapa yg menduga akan terjadi seperti ini"

Nona belum bisa berdiri karna otot" nona masih lemah dan belum stabil karna effect koma berbaring selama 2 tahun,irene pun butuh satu taun untuk belajar berdiri

1 tahun telah berlalu

sekarang irene sudah bisa pulang.makasih ya sus selama ini telah membantu saya belajar berjalan dan maaf kalo sudah merepotkan,"ah tidak apa" ini sudah kewajiban saya.

Sesampai nya di rumah irene terkejut karna rumah nya sudah di huni oleh orang lain.irene pun di minta mendatangi alamat yg di berikan oleh pemilik rumah nya saat ini,dan ternyata itu alamat rumah pak jungwo,kebetulan bibi suyung ada di rumah pak jungwoo.

Permisi ~ eh neng irene udah bisa pulang ? Iya pak udh bisa ko, eh iya jungu mana?

Irene mencium jungu wah adik kaka sudah besar lagi ^^

irene  mengajak nya bermain sampai jungu tertidur pulas,lalu pembicaraan khusus pun di mulai

neng tau kan keadaan perekonomian neng sekarang,iya sudah tau ko sekarang aku miskin dan tidak punya siapa" lagi,hanya ada jungu yg ada untuk ku,

Sebener nya kedua ortu neng irene mewariskan rumah untuk neng tetapi berhubung neng koma selama 2 tahun + biaya perawatan selama 1 tahun maka bpk dan bi suyung terpaksa menjual rumah itu untuk membiayai perwatan neng,

dan sekarang hanya tersisa segini (kalau di rupiahkan ada 100 juta) oh iya gk papa pak, makasih ya mengambil amplop coklat berisi uang dari tangan pak jungwo.

"Tidak heran rumah ku yg bgs dan besar seperti istana, uang hasil jual nya hanya tersisa sedikit,itu sudah jelas bngt sih karna semenjak kecelakaan,aku di rawat di rumah sakit terbaik dan elite selama 2 tahun + 1 tahun pemulihan yup biaya nya pasti mahal sekali bukan ? jadi aku gk boleh kaget kalau uang hasil jual rumah tersisa segini" (bergumam dalam hati)

Trus neng, bpk sama bi suyung minta maaf sebesar besar nya karna harus meninggalkan neng karna bpk dan bi suyung harus mencari pekerjaan lagi karna butuh uang untuk biaya hidup keluarga.

oh iya irene ngerti ko irene juga udah gede bisa jaga diri sendiri,

irene rencana nya ingin pindah ke desa membeli rumah kecil dan melanjutkan sekola sma di sana,karna kalau di sini (seoul) mahal" uang segini mana cukup,

neng kedesa berdua sama jungu ? Emng neng bisa ngurus jungu yg baru umur 5 tahun ketika neng belajar di sekola ?

Ah soal itu irene pindah kedesa karna dulu ada  kenalan ayah (mantan pegawai) gampang ko nanti irene minta pak joni buat jagain jungu ketika irene sekola,

oh iya atuh hati" di jalan ya neng,"iya pak makasih" bi pak irene pamit ya" bi suyung dan pak jungwo melambaikan tangan irene pun begitu.

Setelah menengok pemakaman ortu nya irene pergi ke desa yangdong

Di perjalanan menuju desa (dalam taxi) irene sepanjang jalan menangis ntah sanggup apa tidak ia bisa mengurus jungu dengan baik sendirian,,,,

irene mempunyai impian dan impian nya adalah melihat jungu tumbuh dewasa dan terlihat selalu bahagia.

maka dari itu irene memliki tekad kalau dia harus lulus dengan nilai tertinggi,agar bisa masuk universitas terbaik dan menjadi orang sukses !! dengan begitu kehidupan jungu akan lebih baik nanti nya.

Pukul 16:00 sore irene sampai di desa,irene terbangun karna taxi ngerem secara mendadak, tangan kiri menuntun jungu sedangkan yg kanan memegang koper yg besar,ketika di perjalanan menuju rumah pak joni,

irene melewati lapangan bola dan tiba"

Duakkk,,,,

bola menghantam kepala lalu lrene pun terpental jatuh ketanah, lalu seseorang datang menghampiri,

irene membalikan pandangan nya ke orang tersebut

"kamu gk knapa-knapa ?"

"sakit gk ? "

ucap pria tersebut sambil memegang kepala irene.

irene tidak bisa berkata kata karna wajah lelaki itu tepat di depan muka irene,dia pun tersenyum manis irene langsung membalikan pandangan nya

" ah hampir saja aku terserang jurus yg mematikan, knapa sih ada orang setampan dia bikin jantung ini mau copot aja "

(ucap irene dalam hati)

-Bersambung-

Note  •bibi suyung (pembantu rumah)
          •pak joni (kenalan ayah nya)
          •pak jungwo (tukang kebun)

vrene story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang