"Saya tahu warna favorit kamu hitam dan merah karena kamu sering pake itu di kampus. Kamu lemah soal hafalin nama orang. Kamu supel sama semua orang, suka banget nolong orang, bahkan kadang sampe kamunya yang kerepotan sendiri. Kamu kaya tapi gak keliatan karena gaya kamu yang sederhana. Hobi banget baca buku, mager keluar rumah, gak terlalu suka makan di tempat rame. Dari pada ke mall kamu lebih suka ke pasar malam. Kamu lebih suka pantai dari pada gunung. Kamu suka pakai anting kecil mutiara warna rose pink atau putih, kamu suka jam tangan bertali kulit warna nude. Kamu suka cincin warna emas yang polos gak ada berliannya. Semua aksesoris tangan kamu pake sebelah kanan karena kamu pernah bilang kamu ngerasa aneh kalo ada benda di tangan kiri kamu. Kamu hobi ngunyah permen karet buat ngilangin pipi chubby. Kamu lebih suka film thriller dari pada romance. Kamu mandiri, dan cepat belajar sesuatu. Kamu cantik dengan semua yang ada di diri kamu Hwang! Walaupun kamu gak sadar akan hal itu. Kamu gak tahu kalo ada banyak pria di luar sana yang ingin duduk menggantikan posisi orang di samping kamu sekarang. Dan itu termasuk saya! Kesalahan saya adalah terlalu takut. Takut jika saya tidak bisa menerima kata 'tidak' dari kamu. Takut jika kamu nantinya menjauh dari saya. Saya tahu ini terlambat dan sia-sia, tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekalikan?! Bukan maksud saya untuk mengacaukan hari bahagianya kamu. Saya cuma gak pengen jadi pengecut seumur hidup. Kalo saja saya lebih berani untuk bilang ini dari dulu, mungkin saya yang duduk bareng kamu di kursi itu sekarang. Saya bodoh yah? mau nangis juga gak ada gunanyakan?! Lucu yaa Hwang.. jarak kita dekat tapi kenapa susah buat sama-sama. Saya yang terlalu pengecut atau kamu yang kurang peka?
Hwang Eunbi! maaf, pria pengecut ini masih mencintai kamu sampai sekarang."to be continue