3

7 1 4
                                    

Taehyung terburu-buru masuk kelas pasalnya dia sudah telat. Sesampainya didepan kelas taehyung melongo ke jendela memastikan adakah guru didalam, taehyung segera masuk kedalam kelas setelah tidak melihat tanda-tanda guru mengajar.

Saat taehyung membuka pintu sontak seisi kelas memperhatikannya, taehyung yang sudah biasa dipandang tanpa malu berjalan menuju kursinya. 5 detik belum berlalu duduk di kursinya taehyung sudah dikerumuni teman-teman sekelas.

"Kemarin keren banget aksi lu tae, gak salah gua taruhan banyak buat dukung lu"

"Harus nya kemarin lu gak usah berantem kan mukanya jadi sakit"

"Ini susu coklat buat lu tae biar berkurang sakitnya"

"Widih hebat bener temen gua nih, mereka yang lu hajar sampe masuk rumah sakit"

"Untung aja lu gak diundang ke bk gara-gara masalah kemarin"

Taehyung yang mendengar ocehan teman-temannya mendengus geli pasalnya yang dilakukan mereka itu dianggap norak oleh taehyung, seperti gak pernah liat taehyung bertengkar saja.

"Pagi semua" sapa ibu kim kesemua muridnya

Semua murid dikelas langsung duduk ditempat masing-masing sebab guru mata pelajaran pertama sudah datang.

"Kita mulai pelajaran nya, saya harap kalian mendengarkan dan memahaminya karena Minggu depan ibu akan menggandakan tanya jawab"

"yahh Bu"

"Masa baru bab 2 udah tanya jawab bub"

"Keseringan Bu"

"Diam semua tidak ada bantahan keputusan ibu mutlak" bentak ibu kim

Semua murid dikelas itu berdecak kesal termasuk taehyung yang sedari tadi diam mendengarkan ocehan teman sekelas.

Walau terbilang kelas terbaik tetapi murid-murid didalamnya termasuk murid pemalas buktinya diberikan ilmu tidak mau, tapi jangan salah saat ulangan harian maupun ujian Nasional murid-murid yang ada dikelas itu mengerjakan tugasnya hampir dengan nilai sempurna bukan karena mencontek atau mendapat bocoran, itu murni dari otak mereka ntah bagaimana mereka bisa sepintar itu padahal diberi materi saat jam pelajaran saja tertidur pulas.

Tok tok tok

"Masuk" teriak Bu Kim dari dalam kelas

"Permisi Bu Kim saya mengantarkan anak baru" ujar pak kang

"Oh ya silahkan pak"

Kelas tiba-tiba jadi hening karena kedatangan murid baru tersebut, taehyung yang awalnya cuek diawal sedikit terkejut melihat anak baru itu pasalnya dia mengenali wajah anak baru tersebut. Taehyung menatap anak baru itu dengan intens, yang ditatap sedang menjelajahi penjuru kelas dengan matanya dan terkejut saat dia melihat ada orang yang dia kenal yaitu taehyung.

Taehyung yang merasa ditatap juga mengembangkan senyumnya kearah anak baru tersebut.

"Terimakasih Bu Kim"

"Sama-sama pak"

Selepas kepergian pak kang Bu Kim memperkenalkan murid baru tersebut didepan kelas.

"Oke, perkenalkan ini teman baru kalian namanya jeon Jungkook ibu harap kalian berteman baik dengannya"

"Jungkook silahkan duduk didekat dahyun, dahyun angkat tangan mu"

Jungkook menghampiri tempat duduknya sambil menundukkan kepala, kepercayaan dirinya sekarang sedang menipis karena tatapan para teman-teman barunya.

"Semua menghadap ke depan jangan ada yang bicara sendiri ibu akan segera menerangkan"

Semua murid mulai mendengarkan penjelasan guru termasuk Jungkook, kecuali taehyung yang dari tadi terus menatap Jungkook dari tempat duduknya.
Jungkook yang sudah duduk di kursinya merasa ada yang memperhatikan hanya diam saja dia sedang takut untuk membalikkan badan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sacred Love (Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang