2008
Ini adalah tahun pertamaku di SMP. Aku akan tinggal di rumah nenekku tanpa orang tua dan adikku.
Karena pekerjaan ayahku maka aku harus tinggal bersama nenekku sementara ibu dan adikku ikut dengan ayah.
Pertemuanku dengan Geo, anak yang membuat hari-hariku berwarna. Dia yang memiliki senyuman secerah matahari di senja sore.
.
.
.Suara burung serta cahaya matahari yang menembus jendela kamar membuat Lexa perlahan membuka matanya.
"Loh anjir kok udah jam segini?!"
Jam menunjukkan pukul 6.15"Kenapa sih pagi-pagi gini udah ribut?" Ucap nenek Lexa
"Kok Lexa nggak dibangunin? Lexa bisa telat kalo bangun jam segini."
"Kamu itu udah SMP, jadi harus lebih mandiri dong."
Sambil menggerutu Lexa pun bergegas ke kamar mandi. Tidak sempat menyelesaikan sarapannya dia langsung pergi dan.... hampir saja bertabrakan dengan Geo, tetangga depan rumah
"Oh, hai" sapa Geo dengan ramah
"H-hai" balas Lexa gugup
Dan kisah kami pun dimulai~
>°<
Jadi gitu dulu, soalnya baru pertama buat cerita .hehe
Tertanda
Cumi bakar
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
Teen FictionNamaku Alexandra Finzaly, aku memiliki seorang kekasih. Sebenarnya aku tidak mencintainya, tapi..... orang tua kami sudah terlanjur merestui. Tinggalkan lah jejak wahai para penghuni wattpad (: