"Oh hai" Sapa Geo
"H-hai" Balas Lexa
"Murid SMA XX ya? Kebetulan nih gue juga murid situ, mau bareng?" Ajak Geo
Belum sempat Lexa menjawab, Geo segera menarik tangan Lexa
"Udah ga usah mikir dulu, udah jam segini ntar telat" Lexa cuma mengangguk dan mengikuti Geo
.
.
.
.
.
Sesampainya di sekolah
"Untung aja ga telat" Kata Geo terengah-engah
'Mampus lu capek sendiri. Main tarik-tarik tangan orang sih, eh tapi ganteng juga sih' Batin Lexa yang sedikit kesal tapi juga senang
"Oh ya nama gue Geo" Ucap Geo sambil menjulurkan tangan
"Gue Lexa" Balas Lexa ketus
"Kelas lu dimana Lex?"
"Gatau nih, anterin nyari kelas dong Ge, hehe"
"Dih, gayanya sok cuek padahal ada maunya juga"
"Yee... Buruan deh"
"Iya iya bawel amat"
.
.
.
.
.
.
.
Sampai di kelas~
"Ini kelas lu bukan?"
"Oh ya bener ini"
"Oh yodah" Kata Geo sambil mengikuti Lexa masuk ke kelas
"Lah lu ngapain ngikutin gue?"
"Kelas gue disini Lexa sayang"
"A-apaan sih Ge" Seketika pipi Lexa memerah
"Itu pipi kenapa merah? Lu demam?"
"Enggaaa, udah ih Ge"
.
.
.
.
.
Awal perkenan yang singkat dengan Geo
—————————————
Ya udah gitu aja ya gan, otak saya kurang encer (:
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
Teen FictionNamaku Alexandra Finzaly, aku memiliki seorang kekasih. Sebenarnya aku tidak mencintainya, tapi..... orang tua kami sudah terlanjur merestui. Tinggalkan lah jejak wahai para penghuni wattpad (:
