Zona nyaman sangat bagus buat kita, tapi keluar dari zona nyaman itu perlu.
***
Selama belasan tahun Sehun yang terlahir tampan menghindari untuk masuk sekolah reguler dan memilih menghabiskan hampir seratus persen hidupnya di dalam rumah.
Hal itu membuat keluarganya yakni Ayah, Bunda dan Baejin khawatir, sehingga mereka pun menyusun sebuah skenario agar Sehun mau untuk menghabiskan tahun terakhir masa SMA-nya di sekolah reguler.
"Bun, seriusan Sehun tuh ogah sekolah reguler enakan juga homeschooling."
Bunda melotot. "Kamu tuh ya! Nurut kek sama orang tua, ini juga buat kebaikan kamu."
"Nah iya bang, kita udah lakuin ini semua buat kebaikan lu. Sekali-kali keluar kek dari zona nyaman, emang lu mau gini terus? Ga kan?"
"Dengerin tuh Baejin, dia lebih muda dari kamu aja pikirannya dewasa."
Sehun diam mencoba mencerna omongan adiknya. 'Bener juga apa kata Baejin. Masa iya gue gini terus?' Batinnya.
"Iyadeh Sehun mau." Semuanya tersenyum sumringah mendengar keputusannya.
"Tenang aja kok kamu ayah masukin di sekolah khusus laki-laki. Sekarang kamu tidur, besok hari pertama kamu masuk sekolah." Sehun berdehem dan pergi menuju kamarnya, karena besok adalah awal sejarah hidupnya dimulai.
***
Ini terinspirasi dari trailer film terlalu tampan, fyi author ga nonton full filmnya dan baca weebtoonnya jadi ga tau jalan cerita yang asli gimana, cerita ini buat have fun aja ya :) jangan lupa vomment:v
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLALU TAMPAN
FanfictionKenalin nama gue Sehun Aanadzan Syailendra, panggil aja Sehun. Kata orang sih punya wajah tampan itu anugerah terindah, justru gue ngerasain sebaliknya, gara-gara terlalu tampan gue selalu dikejar cewe-cewe pas lagi jalan apalagi kalo mereka semua p...
