Welcome Home [END]

4.4K 666 42
                                    

Terimakasih banyak untuk kalian semua yang telah menanti Lucid untuk bangkit dari keterpurukan, diantara semua masalah ini, YG fams, mari saling menguatkan

.

Hope you like it, don't forget to klik vote and comment!

.



"Hhh.... Hhh.... Hhh...."

Gadis itu menatap kedua tangannya dengan nafas memburu, tanpa sadar merasa lega atas keputusan yang telah diambilmya. Ya, Lisa telah memusnahkan Jung Chaeyeon dengan kedua tangannya sendiri. Lisa telah membuktikannya, bahwa dirinya jauh lebih kuat dari kepribadian lain yang mencoba mencuri raganya.

Segalanya mungkin terasa berat, namun Lisa tak ingin ada akhir yang menyedihkan untuk kehidupannya. Ia menoleh, menatap dalam sepasang emerald pria yang masih tertegun disana. Lalisa mengambil satu langkah maju, saat V tetap bergeming di tempatnya.

Langkahnya terus beradu hingga sang gadis berdiri tepat dihadapannya, V berusaha mengalihkan tatapannya ketika jemari Lisa yang menyapa sisi wajahnya membuat emerald itu kembali menatap permata amethyst nya.

"Kau akan mengusirku"

"Aku ingin berterimakasih padamu"

"Cih... Kau mendengarkan dokter sialan itu dengan baik, harusnya kupatahkan saja lehernya saat itu". V berdecih, kilat kemarahan tercermin dalam maniknya. Namun disamping itu, kekecewaan yang besar terlihat jelas dalam pancaran emerald sang pria.

"Tanpa dirimu, mungkin aku takkan bisa menghadapi saat-saat yang sulit itu"

"Lalu kenapa kau ingin membuangku, karena kau sudah tak membutuhkanku?"

"Aku ingin kau beristirahat, selama ini kau pasti lelah"

"Aku, tidak"

"V... Please... Aku akan menunjukkannya padamu, bahwa aku sudah lebih kuat, bahwa aku bisa berdiri seorang diri"

"Tapi dunia ini terlalu kotor, terlalu banyak hal jahat yang akan menghancurkanmu"

"Maka biarkan aku menghadapinya, aku pasti bisa.. Kumohon..."

Gadis itu melingkarkan kedua tangannya di leher sang pria, mendekatkan wajah keduanya sekalipun V terlihat enggan. Namun ia tak dapat menolak, karena Lisa terlihat begitu yakin pada dirinya sendiri. Lisa telah menemukan kekuatannya, hingga saat nafas keduanya beradu dalam jarak setipis kertas, suara gadis itu kembali mengalun menggetarkan hati prianya hingga emerald itu terpejam pasrah.

"Kumohon, biarkan aku menjalani hidupku sendiri"

Dan bibir keduanya menyatu dalam sebuah ciuman manis yang memabukkan, saling mencurahkan perasaan keduanya tatkala setetes liquid bening itu terjatuh dari sela kelopak Indah si pria berwajah eksotis. Bersama wujud fisiknya yang perlahan melebur menjadi helaian bulu kelam, bahkan saat bibir keduanya masih bercumbu, raganya mulai melebur dalam hembusan angin yang meninggalkan sang gadis dalam kesendirian.

Segalanya... Telah berakhir...



××



♪ LOVELY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang