"ngalah kek lo jadi cowok! kita udah nempatin ini duluan ya!" ujar seorang perempuan dengan teman-temannya
"jelas jelas si Dewa udah nempatin ini duluan! makanya mata lo pasang!"balas dari seorang laki laki dengan segrombolan nya
keributan terjadi di kantin,di salah satu meja yang jadi rebutan antara Vayla and the genk si primadona sekolah yang suka membully murid murid lain di kalngan nerd, dengan Keenan dengan gerombolannya si cassanova yang juga suka membully, dan mencari keributan sana sini.
"Yallah neng,den. itukan masih ada bangku lain di sebelah sana" ujar Kang Jajang pedagang somay di kantin
"nah tuh,mending lo pindah disana,kita yang disini"usul Keenan pada Vayla and the genk
"dih siapa lo nyuruh nyuruh,lo aja sana!" ujar Vayla
keduanya tetap enggan mengalah, memang dasar nya keduanya suka mencari gara gara. jika saja salah satu nya mengalah,pasti sejak tadi pun tidak akan ada berdebat sepele seperti ini
"oke gini aja kalo sama sama gamau, kita semua duduk satu meja"usul Nicko salah satu teman Keenan juga
"NO! NO! NO! BIG NO!" ujar Vayla tegas
"yauda kalo lo tetep gamau, mending.." ujar Keenan yang belum menyelesaikan kalimatnya
dia melirik ke teman temannya, menaik turunkan alisnya, tanda memberi aba aba. teman-temannya membalas aba aba Keenan dan~
"kita aja yang duduk sini!" lanjut Keenam dan langsung menduduki bangku yang sejak tadi jadi rebutan, diikuti dengan teman temannya yang juga duduk dengan gerakan kilat
Vayla dan teman-temannya refleks bergerak dan menarik dan mendorong-dorong Keenan and the genk agar menyingkir
Keenan merasa risih terus di ganggu,juga refleks menepis, hm? lebih tepatnya mendorong dan membuat Vayla jatuh tersungkur ke lantai kotor di kantin
"argh~" Vayla meringis, untungnya tidak ada luka apa apa pada Vayla
Vayla segera bangun dan merapihkan pakaiannya,
"lo tuh bener bener ya jadi cowok! gak ada mau ngalahnya sama cewe, dasar lo banci! cowok sok kegantengan!" maki Vayla pada Keenan karna membuatnya jatuh
Keenan mengernyitkan dahinya,menatap sinis kearah Vayla,
"YA YA YA! urusin aja muka lo yang dempul'' ujar Keenan tak mau kalah
"arghhhh!" geram Vayla, rasanya ia ingin mencakar cakar wajah Keenan, baginya cowok itu sangat menyebalkan, bahkan ia membenci Keenan.
Hatinya sudah memanas, dengan sengaja Vayla menendang meja yang sudah di tempati oleh Keenan, hingga meja tersebut bergeser cukup jauh dari tempat semula
Keenan tertawa mengejek,
"Pindah tempat guys!" perintah Vayla pada teman temannya
mereka pun melenggang pergi dari meja yang di tempati Keenan and the genk
"Cewek lo gitu amat Gal" ujar Nicko
"najis amit amit Yaallah jangan sampe" balas Galih sambil mengetuk-ngetuk kepala dan meja secara bergantian berulang ulang kali
シ
tbc♡
baca juga 'IN THE END' ! vote and comennt guys!
MASIH BASI DAN FLAT BANGET,SEDIKIT PULA. YAUDA MAKANYA VOTE GAES:)
KAMU SEDANG MEMBACA
She's my Perfect Wife
Teen FictionAKU PUNYA CARA TERSENDIRI UNTUK MENYAYANGIMU, JADI BERSABAR LAH ~KEENAN ANANDA PUTRA ♥ SAYA SELAKU AUTHOR JUGA SULIT MENCAPAI INTI CERITA, JADI MOHON BANTUAN DENGAN 'VOTE DAN SARAN APA BILA ADA KESALAHAN DALAM PEN...