"gue Lea nandita, panggil aja Lea. gue harap kita bisa berteman baik" sapa Lea ramah kepada teman teman kelasnya
"mulllussss" ujar seorang siswa dikelas barunya
Lea gumam Keenan yang masih berada di luar kelas
setelah itu Keenan ngacir ke toilet siswa menyusul teman teman nya
シ
"woy!" teriak Keenan sambil mendobrak pintu toilet siswa
"allahuakbar"
"kutil onta eh kutil onta"
latah teman-temannya akibat terjekut karna ulah Keenan
Keenan terbahak bahak melihat reaksi teman temannya,
"ngagetin bangsat"
"Keenan goblok"
"untung gak ada riwayat jantung" ujar teman temannya
"woy bukan nya bersihin toilet malah sebat"ujar Keenan ketika melihat Angga malah menghisap rokok yang tersalip diantara jari tengah dan telunjuknya
"magerrrrr"sahut Angga
Gledakkk! (ikutin imajinasi author aja yak)
suara benturan terdengar keras di salah satu bilik toilet
Keenan dan teman temannya menghampiri bilik toilet tersebut, dan betapa terkejud nya melihat dugong telentang di lantai toilet
"wallahu lu ngapain ndut?!" ujar Nicko melihat Dewa telentang di lantai toilet, dengan punggung seragamnya kuyup
"kepleset"ujar Dewa dan berusaha bangkit dari posisi telentangnya
"kebodohan apa ini yatuhan?" rintih Keenan meratapi yang terjadi pada temannya
"udah ayo cepetan bersihin"ajak Galih
mereka pun bergotong royong membersihkan toilet siswa.
シ
"Assalamualaikum" salam Keenan ketika masuk kedalam kelas
"Waalaikumsallam" jawab satu kelas yang mendengar
"toilet nya sudah bersih?" tanya Bu Betty kepada Keenan and the genk
"udah lah bu" sahut Keenan and the genk
"bagus, silahkan kembali ketempat duduk masing masing"ujar bu Bu Betty
ketika hampir sampai di meja bangku nya,Keenan baru sadar bahwa bangku disebelah tempat duduk nya yang biasa kosong sudah di isi dengann..
Leaa.. gumam Keenan
"ngapain lo duduk di sini?"tanya Keenan tak suka melihat Lea satu bangku denganya
"emangnya gak ada bangku kosong lain selain disini?" lanjutnya
"menurut lo?" sahut Lea tak menggubris ketidak sukaan Keenan
"minggir dan cari tempat duduk lain!" ujar Keenan menaikan nada suara nya satu oktaf
"gue sekolah disini bayar ya! jadi gue juga berhak duduk disini!" sahut Lea tegas
"ada apa Lea?"tanya Bu Betty yang sedang menerangkan, menunda sebentar materi yang sedang ia jelaskan
"maaf bu mengganggu kegiatan belajar kali ini, tapi saya gak bisa fokus belajar, cowok ini ngelarang saya duduk disini"adu Lea sekaligus meminta maaf pada Bu Betty
"Keenan! apa apaan kamu, dia berada dikelas ini karna memang sudah ditentukannya disini. Bangku yang masih kosong juga adanya dikelas ini"Ujar Bu Betty tegas pada Keenan
"pindahin aja bangku kosongnya di tempat lain, susah banget gitu doang" Ujar Keenan sinis
"kalo kamu tidak bisa diatur dan semaunya sendiri, bilang papa mama kamu,suruh buatkan sekolah sendiri untuk kamu"Ujar Bu Betty tegas
"Nanti saya minta buatin, ibu yang jadi murid saya ya. biar ibu ngerasain diatur sama saya" ujar Keenan santai
"terserah apa kata kamu Keenan, sekrang buka buku dan biarkan Lea duduk disana" ujar Bu Betty mengalah, dari pada ia nanti kelepasan dan berbuat diluar batas
シ
yang ditunggu tiba, bel istirahat berbunyi.
semua siswa dikelas telah berhamburan menuju kantin ,ada yang hanya nongkrong di koridor, bermain basket di lapangan
Lea memilih duduk di pinggir lapangan sendirian , melihat para siswa bermain bola basket. Gengsi? jauh jauh dari Lea
saat menikmati menonton sparing basket, tiba tiba bola mengarah kepadanya, dengan sigap dan cekatan Lea menangkap bola yang nyaris mengenai wajahnya
Lea ingin mengembalikan bola nya, tapi tangan seseorang terjulur meminta bolanya kembali
Lea mengembalikan bolanya,
"Aidan" sapa cowok itu sambil menjulurkan sebelah tangannyaLea awalnya sempat dibuat kebingungan,
"Lea" sahut Lea membalas jabatan tangan Aidan, sambil tersenyum ramah"mau ikutan?" tawar Aidan ramah
"boleh" ujar Lea menerima tawaran Aidan, Aidan menarik tangan Lea membawa ketengah lapangan
permainan dimulai, Lea bisa bermain bola basket, walaupun tak semahir Aidan
Lea maupun Aidan lihai memasukan bola kedalam ring, hingga skor mereka nyaris seri, tapi nyatanya Aidan lah yang paling banyak memasukan bola kedalam ring
merekapun meng-akhiri permainan nya, dan duduk di tepi lapangan
"nih" Aidan menjulurkan air mineral dingin
"makasi"
baru Lea ingin meneguk air mineral tersebut, tiba tiba dari belakang ada yang mendorongnya
akibatnya air mineral tersebut tumpah,membasahi seragam putihnya
Geram rasanya, Lea menoleh kebelakang
"apa apaansi lo dorong dorong?!" Ujar Lea kesal ketika melihat Keenan
Keenan mengernyitkan dahinya,
"siapa juga yang dorong lo?"sahut Keenan
"gue gasengaja nyenggol kali" elak Keenan, padahal ia sengaja
Lea menggertakan gigi nya,geram dengan tingkag Keenan yang menyebalkan
"udah udah. yu gua anterin ke bk"lerai Aidan
"..."
シ
tbcpenasaran ya sama yang bakal jadi tokoh utamanya siapa😊 vote and comennt!

KAMU SEDANG MEMBACA
She's my Perfect Wife
Teen FictionAKU PUNYA CARA TERSENDIRI UNTUK MENYAYANGIMU, JADI BERSABAR LAH ~KEENAN ANANDA PUTRA ♥ SAYA SELAKU AUTHOR JUGA SULIT MENCAPAI INTI CERITA, JADI MOHON BANTUAN DENGAN 'VOTE DAN SARAN APA BILA ADA KESALAHAN DALAM PEN...