13

3.9K 154 3
                                    


Nicky POV

Semalaman aku nginep di rumah dafa,entah kenapa pengen banget nginep di rumah dafa

Pagi nya aku bangun dengan tangan dafa yg memeluk
Ku lepaskan tangan dafa dengan perlahan agar nggk bangun,namun nihil dafa bangun dan memeluk ku lebih erat

"Daf... Apaan siih?lepas!"seru ku

Dafa mendekat kan bibir nya namun aku tampar pipi nya

"Jangan macem macem deh,atau besok ada berita di tv tentang kematian lo!,btw gue mau pulang!" kata ku

"Hmm" hanya gumaman yg keluar dari mulut nya

Setelah itu aku turun dari kasur dan langsung membuka pintu turun ke bawah.setelah di bawah aku menemui mama dafa dan berniat berpamitan pulang tapi

"Ehh sudah bangun...sarapan dulu...sini duduk" titah mama dafa

Aku hanya mengangguk mengurungkan niat ku
Karena cacing di perutku demo

Akhir nya aku pun duduk di kursi yg telah tersedia

"Apa kau sudah cuci muka?atau sikat gigi?"tanya mama dafa

Sekilas aku mengusap wajahku

"Belum tan.." jawabku

"Ya udah cuci dulu nanti kita makan bareng sambil nunggu dafa turun"

Akupun langsung ke kamar mandi mencuci muka mengambil sikat gigi yg entah milik siapa setelah itu aku keluar kamar mandi menuju meja makan,setelah terduduk kudengar langkah kaki yg berjalan menuju kamar mandi tidak lama dia keluar dan duduk di sebelah ku

"Kenapa lo ga pulang?katanya mau pulang"tanya dafa

"sebagai manusia kita tuh g boleh nolak rezeky,bener ga tan?"

"Iya,lagi pula mama kok yg nyuruh tmn kamu sarapan dulu"

Kami pun makan dengan lahap berbincang,setelah itu aku pamit pulang

Aku menunggu taksi yg lewat,sambil menunggu aku melihat lihat
Dan
Tring aku melihat raka bersama hilma yg gandengan
Entah kenapa sesuatu di tubuhku berhenti berdetak melihat mereka yg bergandengan,sesekali raka terkekeh kecil

Aku belum bisa mastiin kalau aku sama raka tuh udah putus
Maksud nya apakah suatu hubungan yg ditinggal kan oleh salah satu pihak tanpa berkata apa pun bisa di sebut putus atau berakhir

Bahkan kalau aku bilang ke raka 'kita putus' malah bikin bingung raka toh

Tiba tiba datanglah seorang malaikat yg aku tunggu agar aku gak ngeluarin duit seperak pun

"Yo balik gw anterin" kata nya sambari membuka helmnya

Tanpa harus di jawab pasti dia tau,aku pun langsung menaiki
motor nya

"Berangkat" kataku setelah duduk di belakang dafa

"Pegangan" katanya

Aku menurut walau hanya sedikit meremas bagian sisi jaket dafa

"Y ampun" katanya sembari memelukan tanganku ke tubuh nya

***

Setelah kejadian kemarin aku dan dafa semakin dekat
Aku yg makin nyaman dengan dafa tapi tidak senyaman bersama raka

"Lo balik sama gw kan nanti?" bisik dafa

"Y ampun bisa g sih jangan ngagetin,btw gw g akan balik sama lo gw mau ke perpus dulu nanti pulang" kataku

Triangle Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang