Datang di kehidupan seseorang itu mudah,
Masalah nya yang kamu hadirkan itu suka/duka?
-Chaca"Gila lama bener dah si curut arab, jangan jangan molor di wc nih.Mesti kesana gak ya?eumm chat aja deh"
To : My Bestie :v
Woy dimana lu hah?! Untung Bu Yetna belom masuk kelas, kalo gak udah dikuliti dah lu kimak.Balik ke kelas cepetan woy!
Sent.Ketua kelas memukul meja dua kali isyarat untuk memberi salam hormat kepada guru yang baru masuk.Dan segera memulai pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.
"Mampus lu cha telat masuk jam Sbk" batin Reva sembari melihat keluar jendela apakah ada tanda" sahabat gesreknya tersebut akan masuk ke kelas.
***
"Kenapa?"
"Ngapain disini?"
"Heran, gue nanya malah balik nanya." Ucap cowok tersebut ya dia itu Naufan.
"A-ku yang heran, kenapa kamu ada didepan toilet cewek?" Jawab Chaca dengan mata yang sedikit sembab akibat menangis
"Gue denger suara kucing kejepit" kata Naufan sekenanya
"Hah? Dimana?kejepit apa?kok aku gak dengar?" Tanya Chaca dengan muka polos nya.
"Astaga nih cewe mikir pake apasih lemot banget perasaan.Kaya signal 2G." Gumam Naufan sedikit kesal dengan 'kepolosan' Chaca
"Dia kenapa sih kok bengong?apa ada yang aneh ya sama aku?" Batin Chaca melihat Naufan yang ada di depan nya dengan jarak dekat.Hingga ia dapat mendengar hembusan nafas dari pria itu.
Mereka berdua terus terusan bengong seperti itu hingga ada Pak Yadi, salah satu staf tata usaha yang ada di sekolah mereka.
Sedang berpatroli wajib di lingkungan sekolah untuk menghukum siswa yang tidak tau di untung dan tidak punya malu jika menyia nyiakan pembelajaran yang berharga. Menurutnya:v
"ASTAGA! Apa yang kalian lakukan di toilet perempuan?! Jangan jangan kalian ingin berbuat ehek ehek disini! Atau kalian sudah melakukan nya?! " Celoteh Pak Yadi yang tak habis pikir dengan kelakuan darah muda yang ada di negara ber flower ini.
*negara berkembangSontak Chaca dan Naufan hanya menautkan alis bingung apa yang dimaksud oleh Pak Yadi kata ehek ehek tadi.
"....."
Pak Yadi sedikit gelagapan karna takut ketahuan fans setia 2 anak gendut penyanyi hiyahiya kontet.
You know lah what I mean.Disinilah mereka berdua berada sekarang. Diseret Pak Yadi menuju ruangan ber Ac dengan desain yang terkesan 'kuno', terkenal sebagai tempat Jahanam bagi siswa pembuat onar.
Chaca hanya dapat menghela nafasnya dengan tak beraturan. Karena ini adalah pertama kalinya dia masuk ke ruangan BP/BK. Ia takut orang tuanya kecewa atau lebih buruk lagi akan marah terhadap dirinya.
Terlebih ia tak tau telah melakukan kesalahan apa. Karna menurutnya ia hanya berbincang singkat dengan si es batu yang mendadak suka ngintilin dia kemana mana.
Lain halnya dengan Naufan, dia terlihat santai seperti dipantai tak mempedulikan Pak Yadi yang terus memamerkan bakat debat dan bacotannya.
Walaupun Naufan masuk ruang BP atau pun masuk rumah sakit, tak akan membuat orang tuanya mengkhawatirkan dirinya.
Flashback on
Mungkin bagi sebagian orang , masa kecil bersama orang tua adalah hal yang paling membahagiakan. Karena mereka dapat melakukan banyak hal hebat bersama. Namun tidak bagi seorang anak laki laki tampan yang berumur kira kira 7 tahun tersebut.
Rentetan pertanyaan keluar dari mulut kecil Naunau.
"Maa...paa..kalian kemana, Naunau kangen kalian.."
"Kenapa cuma ada bi Iyem?"
"Bii...mama sama papa dimana?"
Bi Iyem hanya bisa mengucapkan hal yang sama berulang ulang.
"Mama sama papanya lagi ada urusan, sabar nunggunya yah Den Naufan"
Sebut saja konyol karena nama panggilan masa kecil Naufan yang aneh. Tapi dia menyukainya, dia sangat ingin orang tuanya memanggilnya seperti itu sesering mungkin.
Tapi orang tua Naunau kecil lebih menyibukan diri ke dunia kerja mereka dan Naunau hidup dengan diurus pembantu dirumah mereka.
Flasback off
"HEYY!!! APA KALIAN DENGAR YANG BAPAK BICARAKAN SEDARI TADI?! JAWAB!" Pak Yadi mulai kesal dengan kedua murid dihadapannya yang hanya diam diam bae.
"Iya pak, dengar" ucap Chaca dengan lesu karena dia tadi terus mendengarkan pak Yadi meskipun dia merasakan kupingnya yang mulai memanas.
Kalo lama lama mungkin bisa goreng telur tuh di kuping saking panasnya.
Pak Yadi meminta agar besok orangtua mereka berdua kesekolah. Karena menyangkut masalah mesum mesuman di wc.
"Tapi pak kita gak ngapa ngapain kok di wc tadi. Sumpah demi eyang pupuk pak, tadi si 'manusia ini' yang datengin saya di wc pak. Saya mana tau" Chaca memulai pembelaan atas dirinya. Karna memang faktanya begitu
"Berisik" Suara dingin menginterupsi tersebut terdengar dingin dan jangan lupa tatapan intimidasinya.
"Maaf gak bermaksud" kata Chaca sambil memperbaiki kacamatanya yang kendur. Hampir saja sifat aslinya keluar buru buru dia mengubah nada nya yang sedari tadi 'ngegas'
Merasa terkacangi oleh dua muridnya pak Yadi pun mengusir mereka dari ruang BK.
Mereka berjalan melewati koridor. Tanpa membuka pembicaraan dengan satu kata pun.
"Ini semua gara gara kamu, besok aku pasti dimarahin!" Kesal Chaca sambil menunjuk wajah Naufan, kemudian masuk ke kelas yang sudah lama ia tinggalkan karena menghabiskan waktu pelajaran SBK diruangan BK sialan itu.
"Emang gue salah?" Lalu Naufan ikut masuk kekelas. Berusaha bersikap bodo amat. Dia dan Chaca emang sekelas.
____________
#CuitanAuthorEaaBaca juga karya saya yang lain :
-QUOTES RECEH🌙
FOLLOW JUGA IG AUTHOR : @Vrncha_
#Typo bertebaran ya maafkan:3
#See you next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Fake Nerd(?)
Teen FictionSeorang anak dari CEO dari usaha ternama Freddy Anggara.Natasya Okalina Freddy , perempuan yang memiliki paras diatas rata-rata sehingga tak sedikit pria yang ingin memilikinya. Namun Natasya atau yang bisa dipanggil Chaca ini tidak bisa di luluhkan...