Di suatu ketika, ada seorang anak perempuan yang bernama Bulan. Ia adalah seorang anak perempuan yang senang bermimpi. Suatu malam, ia bermimpi melihat seorang anak laki2 yang sangat senang melukiskan (menggambarkan) mimpi2 seseorang. Suatu hari dimimpinya, Bulan kembali bermimpi melihat laki2 itu dan Bulan mendatangi laki2 itu, sambil bertannya,
"Apakah kau seorang laki2 yang senang melukiskan mimpi seseorang, ?" tanyanya,. laki2 itu langsung menggambarkan mimpi Bulan, dan seketika lukisan itu jadi. Bulan terkejut, mimpinya bisa dilukiskan oleh laki2 tersebut. Tiba-tiba, laki2 itu menghilang entah kemana. Bulan pun menanggis karna laki2 itu menghilang, dan seketika bulan terbangun. Ia melihat ke cermin, ternyata ia menangis dan matanya lebam.
Cringggg....Cringggg....Cringggg....
Jam alaram berbunyi, Bulan terkejut dan ia cepat cepat mandi untuk membersihkan badannya. Setelah selesai, ia pun kekantor ayahnya untuk mememui ayahnya..
Sesampainnya disana, Bulan bertemu ayahnya. Ternyata ayahnya ingin memberikan sesuatu untuk Bulan, berupa kalung yang bermata bintang. Dan sontak Bulan merasa bingung, Karna namanya Bulan bukan Bintang, tapi kenapa ayahnya memberikannya kalung bermata bintang. Ayahnya pun tersenyum dan sambil berkata "Bulan, Ayah memberi kamu kalung yang bermata bintang. Ayah harap kamu suka dengan pemberian ayah, Bulan, ayah juga ingin kamu berjajnji untuk menjaga Kalung ini dengan baik, (sambil memegang tangan Bulan). Suatu saat kamu akan bertemu dengan dengan seorang laki2 yang memiliki kalung yang bermata bulan nak,." ujarnya.
Ketika di jalan, ia masih mengingat ucapan ayahnya tadi dan sontak ia pun mengingat kalung yang bermata bintang tadi... Ia pun kembali menyimpannya. Dan ia pun berjanji unyuk terus menjaga dan menyimpan kalung yang bermata bintang tersebut, ucapnya dalam hati.
Sesampainnya dirumah, Bulan mengambil kembali kalung tersebut dan ia terus memandangi kalung itu. Ia pun memakai kalung tersebut, ia ingin melihat ayahnya bahagia dengan menyimpan pemberian ayahnya tersebut.