Pada malam harinya, bulan kembali bermimpi. Dan dimimpinya, ia melihat laki2 yang memakai kalung bintang. Tiba-tiba laki2 itu berlari dan tentu saja Bulan mengikutinya. setelah jauh Bulan berlari, laki2 itu berlari semakin kencang dan kencang, dan akhirnya Bulan kehilangan arah dan kehilangan jejak laki2 itu. Ketika Bulan mencari laki2 itu di s3kelilingnya, ia melihat ada Pohon besar yang Berkilau.
Karna merasa lelah, Bulan pun bersandar di pohon tersebut, ia merasa sangat lelah. Dan ia sambil berharap laki2 itu datang kepadanya.
Tiba-tiba harapan Bulan memang benar-benar terwujud, laki2 itu datang dan menghampiri Bulan, ia mencoba meraih tangan Bulan, dan Bulan pun mencoba menggapai tangan Laki2 tersebut, tetapi tidak sengaja di dalam mimpinya Bulan kejedot batang pohon, sehingga ia terbangun dari mimpinya. Bulan merasa kesal karna ia tidak bisa melihat jelas wajah laki2 itu.
Setelah itu, Bulan langsung bersiap ingin ke kantor ayahnya. Dan sesampainya di kantor ayahnya, Bulan dikenalkan oleh seorang anak dari teman ayhnya. Dan mereka pun ngobrol,
"Hy, aku Bulan "
"Hy, seneng ketemu sama kamu, (sambil tersenyum)"
"Emm, ngomong-ngomong nama kamu siapa?"
"Mau tau aja atau mau tau banget?"
"Ya mau tau aja sih, "
"Oh, oke nama aku B (Tiba-tiba ayah dari kenalan Bulan datang)"
"Nak, ayo kita pulang, papah masih banyak pekerjaan" ujar ayah dari kenalannya Bulan.
"Aku harap kita masih bisa ketemu lagi kan Bulan, ?"
Bulan pun mengangguk, dan tersenyum.