CHAPTER 4

3.1K 363 18
                                    

Part sebelumnya

Keesokan harinya minhyung setelah menghadiri rapat dengan para klien, minhyung segera berangkat ke mall untuk membelikan ole-ole untuk kekasih hatinya dan juga sepupu menyebalkannya.
Setelah beberapa lama diperjalanan minhyung sampai di sebuah mall. Namun saat ingin memasukin sebuah toko, minhyung tiba-tiba menabrak seseorang

"Ma... Maafkan saya" ucap minhyung sembari menunduk meminta maaf

"Tidak apa-apa tuan. Saya tidak apa-apa" ucap seseorang yang ditabrak tadi

"Baiklah sekali maafkan saya" ucap minhyung lalu melangkah masuk ke dalam toko tadi

"Injun-ah bukankah namja tadi begitu tampan?" ucap baekhyun dengan begitu semangat "Eomma inget appa eoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Injun-ah bukankah namja tadi begitu tampan?" ucap baekhyun dengan begitu semangat
"Eomma inget appa eoh. Dan juga sadarlah eomma sudah memiliki cucu ish" renjun kesal dan meninggalkan sang ibu dibelakang

"Tapi selain itu wajah nya mirip dengan jeno, hmm apa mataku sudah mulai rusak" gumam baekhyun lalu menyusul renjun yang sudah semakin jauh meninggalkannya

"Yakk kenapa meninggalkan eomma tadi?" kesalnya kepada sang anak yang sudah tega meninggalkannya

"Salah eomma sendiri. Oiya apa eomma memiliki pikiran yang sama denganku?" tanya renjun

"Pikiran soal namja yang tampan tadi? Oh eomma memang merasa begitu sejak pertama melihatnya" baekhyun ternyata masih saja memikirkan wajah tampan minhyung tadi ckck

"Hilangkan sifat genit eomma itu. Maksudku wajahnya seperti tidak asing. Wajah nya mirip jeno kan?" tanya renjun berharap eomma nya tidak mengatakan hal aneh lagi

"Ahh iya eomma juga berpikir seperti itu tadi saat kau meninggalkan eomma" baekhyun akhirnya mengingat yang diucapkannya tadi

"Apa dia salah satu dari keluarga jeno ya" pikir renjun

Setelah semua yang dibutuhkan mereka beli, mereka memutuskan untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah semua yang dibutuhkan mereka beli, mereka memutuskan untuk pulang. Karena sepetinya yesuh sudah mereka tinggal terlalu lama dirumah bersama chanyeol. Dan juga baekhyun takut jika meninggalkan yesuh dengan chanyeol terlalu lama. Tiba-tiba handphone renjun berbunyi

Renjun pun segera mengangkat panggilan tersebut "halo" namun renjun tidak mendengar suara dari seberang sana.

"Halo" akhirnya mulai terdengar suara dari si penelpon

"Maaf apa benar saya berbicara dengan istri dari tuan lee jeno?" renjun sedikit takut untuk menjawab

"Be.. Benar maaf ini dengan siapa? Dengan menahan tangis renjun mencoba bertanya. Takut sesuatu terjadi dengan suaminya

"Kami dari rumah sakit ingin mengabarkan bahwa suami anda sedang dalam keadaan kritis. Suami anda baru saja mengalami kecelakaan" ucapan suster pun membuat renjun sedikit terhuyung, namun dengan sigap baekhyun menahan bahu sang anak agar tidak terjatuh.

"Renjun ada apa? Kenapa menangis? Siapa yang menelfon sayang?" baekhyun terlihat khawatir melihat anaknya saat menerima telfon dan tiba-tiba menangis seperti ini

"Eom.eomma jen..jeno hiks" dengan isakan yang tidak bisa ditahannya renjun mencoba memberitahukan ibunya mengenai jeno

"Jeno kecelakaan hiks dan dia saat ini kritis hiks, eomma ayo kerumah sakit hiks" renjun pun langsung menarik lengan baekhyun untuk menuju parkiran mall tersebut

"Tenang sayang. Jangan terburu-buru seperti ini" baekhyun sedikit khawatir dengan kekhawatiran renjun saat ini, dia takut renjun tidak focus membawa mobil menuju rumah sakit.

"Tapi eomma, jeno kritis hiks" renjun semakin menangis dan tiba-tiba

"Maaf tadi saya tidak sengaja lewat dan melihat kalian. Apa ada yang bisa saya bantu" seorang namja tiba-tiba menghampiri mereka

"Ahhh anda namja tampan yang tadi, eum begini kami ingin kerumah sakit, menantu saya kecelakaan dan sedang kritis. Dan sepertinya anak saya tidak akan focus berkendara karena terlalu khawatir" baekhyun menjelaskan keadaan mereka kepada namja tadi dan ternyata namja tersebut adalah minhyung

"Begini saja. Saya bisa mengantar kalian jika kalian tidak keberatan" minhyung sepertinya perlu menolong mereka, seperti ada yang menariknya untuk menghapiri mereka

"Te.. Terimah kasih tu..
"Panggil saja saya minhyung, anda? Minhyung lalu mengulurkan tangannya kepada renjun

"Saya lee renjun, dan ini eomma saya"

"Baiklah sebaiknya kita segera berangkat"
Mereka pun segera bergegas menuju rumah sakit tempat jeno berada

"Baiklah sebaiknya kita segera berangkat"Mereka pun segera bergegas menuju rumah sakit tempat jeno berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued

Jangan lupa vote dan komen yah guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen yah guys

I CHOOSE TO LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang