※Hwall [The Boyz] (#1)

368 23 1
                                    

Malam yang indah dimana bintang berkelap-kelip diatas kota metropolitan ini. Nampak seseorang yang berdiri disudut balkon lantai paling atas SOPI Art School.

(Y/N) : Kenapa dia lama banget sih!

Kalimat itulah yang terus menerus dilontarkannya sejak setengah jam yang lalu ia berdiri diatas balkon tersebut. Entah siapakah orang yang ditunggunya itu, namun ia mulai merasa kesal.

(Y/N) : Kalo dia ga sampe lima menit lagi, gw balik pokoknya!

? : (Y/N)!

Suara berat yang tidak asing itu dari kejauhan membuat (Y/N) menolehkan kepalanya. Bibirnya yang tadi cemberut mulai melebar membuat senyuman yang indah terpapar diwajahnya.

(Y/N) : Hwall!

Hwall berhenti berlari sejarak setengah meter didepan (Y/N). Seluruh tubuhnya basah kuyup seperti habis kehujanan.

(Y/N) : Lu ke-?

Hwall : Gausah ditanya!

(Y/N) : Galak amat sih lu!

Hwall : Nih.

Hwall menyodorkan setangkai es krim yang masih disegel kesukaan (Y/N). Namun (Y/N) hanya mematung menatap Hwall yang tergesah-gesah.

(Y/N) : Lo beli es krim dimana?

Tanyanya dengan nada bergetar. Hwall hanya menatap (Y/N) dengan mata tajamnya, membuat keberanian (Y/N) menciut untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dibenaknya.

Hwall : Makan dulu nanti gue ceritain.

Hwall terus mengulurkan tangannya namun tidak ada respon dari (Y/N). Perlahan tanpa ba bi bu dengan ia membuka plastik es krim tersebut. Dengan perlahan dipegangnya tangkai es krim itu lalu didekatkan ke bibir (Y/N) secara perlahan.

Hwall : Cepet makan!

(Y/N) : Ih, gw bisa makan sendiri!!

(Y/N) menarik es krim tersebut dari tangan Hwall. (Y/N) mulai asik menyantap es krim kesukannya itu. Sedangkan Hwall masih mencoba menyeimbangkan nafasnya.

(Y/N) : Eh maaf, lu butuh minum kan?

(Y/N) mengambil botol minum dari tasnya yang berada didekat kakinya. Ia mengulurkan botol tersebut didepan wajah Hwall.

Hwall : Bukain dong... *nada memelas

(Y/N) : Ih kok lu jadi manja sihh.

Hwall : Bukain lah, nurut sama yang lebih tua.

(Y/N) : Ne oppa..

Mendengar balasan (Y/N) itu membuat senyuman Hwall muncul. Ia langsung menaruh tangannya diatas kepala (Y/N) dan mengusik-usiknya secara halus.

(Y/N) : Ih oppa jangan iseng berhenti lah.

Hwall : Makanya lu jangan manggil gw oppa!

(Y/N) : Oppa.. oppa.. oppa...

Hwall : Sini lu!

Hwall langsung menyambar (Y/N) dan menggelitikkannya. Salah satu kelemahannya, tidak tahan dengan rasa geli.

(Y/N) : Mianhee!!!

Hwall : Mana botolnya dari tadi kenapa gak dibuka-bukain?

(Y/N) membuka botol minumnya dengan wajah cemberut. Hwallpun tertawa karena melihat wajah lucunya.

Hwall : Gitu aja ngambek lu.

(Y/N) : Nih! *Ngulurin botol minumnya

Hwall : Nah gitu dong bayi kucing

(Y/N) : Kok bayi kucing sih!

Hwall mendekatkan wajahnya pada (Y/N) membuat jantungnya berdebar tidak karuan.

Hwall : Karena lo....

Hwall : lucu *Menekan hidung (Y/N) dengan jari telunjuknya

(Y/N) : Ih apaan sih!

Hwall menjauhkan mulut botol tersebut dari bibirnya dan tersenyum sejenak pada (Y/N). Sementara ia melanjutkan minumnya, (Y/N) berusaha untuk menahan jantungnya yang semakin berdegub kencang.

Hwall : Kenapa liat-liat?

(Y/N) : Ng.. nggak!

(Y/N) : A.. abisnya lu minum sampe abis airnya gitu haus apa ngidam sih.

Hwall tersenyum kecil, kemudian tangan kanannya meraih sesuatu yang berada dibelakangnya.

Hwall : (Y/N)...

(Y/N) : Ne?

Hwall memperlihatkan sebungkus cokelat kecil yang sejak tadi disembunyikannya dikantung celananya. Hwallpun tersenyum manis, sedangkan (Y/N) nampak bingung dengan apa yang sedang ia alami sekarang.

Hwall : Waktu itu lu bilang lu pengen banget punya pacar kan?

TBC...

KPOP Imagine [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang