※Chanyeol [Exo]

212 18 2
                                    

Chanyeol : (Y/N)! Ayo cepet!

Chanyeol menggenggam jemari (Y/N) sembari menariknya kekelas. Chanyeol sangat tidak sabar untuk memberinya sebuah kejutan.

Chanyeol : Gue buat lagu lagi loh!

(Y/N) : Mana?

Chanyeol langsung mengambil gitarnya dan mulai memetik senar gitar tersebut secara lembut. Membuat petikan gitar itu menjadi sebuah alunan nada yang indah.

Alunan musik yang dimainkan Chanyeol membuat jantung (Y/N) mulai berdebar. Suara perpaduan irama yang didengar (Y/N) membuatnya terpaku.

Chanyeolpun mulai membuka mulutnya menyanyikan sebuah lirik indah yang sangat asing ditelinga (Y/N). Tidak pernah sekalipun didengarnya lagu itu, namun mampu membuat pipi (Y/N) memerah.

Chanyeol menghentikan petikannya, kemudian menatap (Y/N) dengan  gemas.

Chanyeol : Hey!

(Y/N) : Eh apa sih lanjutin dong mainnya!

Chanyeol tertawa gemas melihat (Y/N) yang tersipu malu. Iapun mulai memetik gitar itu kembali. Irama yang dibuatnya membuat (Y/N) mulai terhanyut dalam permainan gitarnya itu...

🎻

(Y/N) terkejut setelah menyadari ia terbangun ditaman. Taman yang selalu ia kunjungi setiap sorenya. Angin sore yang berhebus tadi berhasil membuatnya ketiduran dibangku taman itu.

Lantas, irama gitar yang didengarnya tadi masih berlanjut. Entah darimana petikan gitar itu, namun ia mulai berjalan mengikutinya. Tujuan utamanya bukan untuk mendengar lagu itu namun untuk mencari Chanyeol.

Langkah demi langkah, suara petikan gitar itu semakin kencang ditelinganya. Begitu juga iramanya yang membuatnya tersenyum seketika.

Iapun berhenti melangkah tepat didepan pohon besar. Dilihatnya seseorang yang sedang bermain gitar dibawah dedaunan yang melindunginya dari serangan matahari.

Lelaki itupun mengangkat wajahnya sejenak kemudian memperlihatkan senyum cerahnya pada (Y/N). (Y/N) membalas senyumannya itu sembari terus menikmati permainan jarinya itu.

Kaki (Y/N) mulai menekuk membuatnya terduduk diatas tanah tepat didepan lelaki itu. (Y/N) ingin sekali memujinya namun takut ia akan menghentikan permainannya itu.

Namun pemikirannya barusan itu menjadi kenyataan.

(Y/N) : Eh, Chan lanjutin dong.

Chanyeol hanya tersenyum manis sembari menatap (Y/N). Tangan Chanyeol meraih helaian rambut (Y/N) dan merapihkannya. Membuat wajah (Y/N) terpampang jelas dimatanya.

Chanyeolpun langsung meraih jemari (Y/N) menggenggamnya sangat erat hingga membuat (Y/N) tersipu. Tanpa mengedipkan mata, tangan (Y/N) terasa kosong.

Ia menatap Chanyeol yang mulai menghilang mengikuti hempasan angin sore. (Y/N) mematung melihat kenyataan yang ia hadapi saat ini.

Air mata (Y/N) mulai bercucuran, sangat banyak membuat roknya mulai basah. Mengingat kejadian 3 tahun lalu dimana terakhir kalinya ia melihat Chanyeol yang selalu mewarnai hari-harinya sejak ia kecil.

End.

KPOP Imagine [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang