Prolog Cinta dan Jarak

17 3 1
                                    

"Aku benci jarak.
Bagiku,
jarak adalah penjahat
yang tak mengenal belas kasihan.
Ia membuat,
Cintaku berserakan di langit-langit. Semua kebahagiaanku sudah raib, hanya puing-puing kepedihan yang ia sisakan untukku.

Jarak benar-benar licik.
Ia menciptakan ruang sela,
untuk memisahkan kami,
aku dan orang yang sangat kucintai. Ia juga menyelipkan rindu,
di dalam lubuk hatiku,
setelah jarak ada di antara kami.

Aku tak bisa berbuat banyak,
untuk melenyapkannya dari muka bumi ini.
Namun,
aku akan berjuang melawannya,
untuk bisa bertemu,
dan memeluk orang yang kucintai.

Inilah kisahku,  JARAK DAN CINTA."

~Qorbi

Cinta dan JarakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang