Kali ini,
Setelah sekian lamanya,
Ku merasakan lagi tentang menunggu kabar perasaan yang dibalas tanpa dengan candaan yang selalu datang dengan makna yang ku tau apa maksudmu.Kadang aku tak peduli,
Namun kadang juga terlalu sesak untuk terus menerus tak peduli.
Terus menerus melihat caramu menyampaikan kalimat kalimat dengan makna yang sempat ingin kau katakan namun tak dapat dan tepat untuk diungkapkanBukan maksudku memaksamu,
namun apa bedanya dirimu yang menahan rasa dan selalu mencari waktu yang tepat dengan aku yang selalu menunggu makna tersebut terungkap jelas dan terus menerus menahan, menampung, menyimpan semua kalimat kalimat penuh makna itu ?Namun beruntung dan nyatanya alasan itu hanya alasan rasa itu datang kembali
Bukan alasan untuk tidak bertahan dan pergi meninggalkan luka pada seseorang.Aku masih bisa bertahan dengan ketidak tahuanmu akan hal ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perantara Rasa
PoetryBuat yang mau tau gimana rasanya, mampir dulu sini. Siapa tau sama :)