2.Mendadak Viral

95 17 2
                                    

"Lo beda dari cewek lain, itu yang buat gue tertarik untuk miliki lo"

--Jemi Charlie Wesley--

Charl POV

" weh gila Charl, lo nembak Razita?" tanya kevin tak percaya

" ga lah, gue cuman jadiin dia milik gue itu doang kok" jawab gue tidak berdosa

"maksud lo? lo niat mau jadiin dia mainan doang" tanya vico

" ya ga juga, gue cuman ngeliat dia beda dari cewek lainnya itu yag bikin gue tertarik sama Razita" ucapku menjelaskan

"Intinya kalo lo memang beneran suka sama Razita jangan sakiti dia, karena se nakal nakal lo tapi Charl yang gue kenal ga akan nyakiti cewek" nasehat dino pada gue

"wah wah sambet apa lo din jadi bijak gitu" ejek kevin

" lo mah gue waras dikoment gue gila apalagi, mau nya apa coba" jawab dino kesal

Author POV

Setelah kejadian di kantin tadi, seluruh siswa membicarakan Razita dan juga Charl. Banyak siswa yang mempertanyakan apa yang terjadi dengan pangeran sekolah tersebut. Charl yang biasanya dingin dan anti dengan wanita, mengapa tiba tiba mengklaim Razita menjadi miliknya.

"eh gila aja sih, kok bisa ya si Charl nembak Razita"

"aaaa gue mau jadi Razita dongg"

" beruntung banget ya Razita bisa dapetin Charl"

" apa jangan jangan Razita pake pelet lagi"

" cocok sih mereka sama sama cans dan gans kok"

Itulah beberapa komentar para siswa mengenai kejadian antara Razita dan Charl. Ada yang setuju ada juga yang tidak, yahh namanya juga netizen.

Razita POV

Gue masih kaget sekaligus bingung dengan apa yang terjadi di kantin tadi. kenapa Charl yang seorang most wanted sekolah yang mempunyai banyak fans disekolah tiba tiba klaim gue jadi miliknya.

" wah gila ta lo jadian sama Charl" tanya sahabatku Claudi

" keren keren.. secara kan Charl anti banget sama cewek, eh sekarang sama Razita. Gila lo ta, lo pake pelet ya" tuduh Bella pada ku

"eh.. apaan sih lo, ya kali gue pake pelet. Lagian ya gue juga ga seneng kali di klaim sama tuh cowok. " jawabku kesal

" yakin lo ga seneng ta? secara ya dia tuh Charl loh, cowok tertampan disekolah sekaligus anak pemilik sekolah" tanya Bella meyakinkan.

Tiba tiba bel masuk pun berbunyi.

kringggg kringggg...

Semua siswa berhamburan untuk masuk ke kelas.

" udah udah mending sekarang kita kelas udah bel tuh" perintah Aurel

Saat perjalanan menuju ke kelas gue dan ketiga sahabat gue mendengar komentar komentar para siswa tentang kejadian gue tadi

"eh gila aja sih, kok bisa ya si Charl nembak Razita"

"aaaa gue mau jadi Razita dongg"

" beruntung banget ya Razita bisa dapetin Charl"

" apa jangan jangan Razita pake pelet lagi"

" cocok sih mereka sama sama cans dan gans kok"

Gue sih terima terima aja dengan komentar mereka, namun saat seseorang berkata bahwa aku menggunakan pelet entah mengapa emosiku langsung memuncak. Gue pun ingin menghampiri mereka, namun pergelangan tangan gue ditahan oleh Aurel.

" udah diemin aja deh zit. Mending sekarang kita kekelas aja."

Akhirnya kami pun meninggalkan mereka dan kembali ke kelas.

***


Entahlah hari ini moodku benar benar hancur karena kejadian dikantin tadi ditambah pula bahwa sekarang aku lupa mengerjakan tugas yang diberikan guru killer kepadaku.

" Zita mana tugas kamu" tanya Pak Rudi pada ku

" yah pak saya sudah mengerjakan tugas bapak kok, tapi ketinggalan" bohong ku pada Rudi

" saya tidak terima alasan kamu, sekarang kamu ke lapangan dan hormat pada bendera sampai jam pulang sekolah" suruh pak rudi

" ta.. tapi pak" bujukku

" cepat RAZITA"

" i..iya pak"

Gue pun keluar kelas dan pergi menuju lapangan. Siang ini matahari terik sekali, gue yakin gue ga akan kuat untuk ngelaksanain hukuman ini.

***


Saat gue lagi hormat pada bendera, gue mendengar langkah kaki beberapa orang. Gue ga tau itu sapa, gue kira mereka hanya beberapa siswa yang berlalu lalang saja jadi gue abaikan. Namun mereka justru memanggil gue

" woee" panggil salah satu dari mereka

Gue pun berbalik, dan ternyata mereka adalah....

kira kira siapa yaa gaes?

Hello guys, author update lagi nih

Gimana, bagus ga ceritanya? Gaje banget ya?

sorry kalo ga jelas ya gaes, masih pemula yang butuh banyak saran

Jangan lupa vote and comments ya, dukungan dari kalian ngebuat author semangat nulis

Bye bye

Salam hangat dari author







MINE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang