Paige Payne, Seorang nona muda berwajah dingin yang masih memiliki garis keturunan bangsawan Inggris, tak pernah memiliki teman dari kecil karena didikan keras dari Ibunya.
Liam Todd, Seorang tuan muda tampan yang selalu dikelilingi oleh teman-tema...
Paige:(melihat lihat univ harvard melalui laptopnya) hmm,,, Phoebe:(duduk disebelah paige) waah,, kampus shane sangat bagus,, keren sekali dia bisa kuliah disana, dia pasti populer disana, Paige: hmm mungkin saja, bukankah sejak SMP dia selalu mendapat pengakuan cinta? Phoebe: yeah, kau ingat dulu ada yang sampai bertarung memperebutkannya sampai dikeluarkan dari sekolah? Paige: ah benar juga, ada kejadian seperti itu, Phoebe: dan dia yang seperti itu ditolak oleh mu, haah, ironis sekali, Paige: aku tidak bisa phoebe, Phoebe: itu karena motifmu dulu untuk membuat liam cemburu kan? Paige: yeah,, youre right,, Phoebe: haaah, semoga saja kau menemukan pria idamanmu di cambridge tahun depan, kau tidak akan meneruskan cinta sepihakmu di bangku kuliah kan? Paige: hmm,, i dont know,,
☘️☘️☘️
Beberapa hari sebelum pesta perpisahan liam, Kamar gelap,
Paige:(mencetak beberapa lembar foto saat liburan terakhir mereka di pantai) Liam: (memasuki ruang gelap) ah, kau disini rupanya, kenapa seharian ini aku sulit menemukanmu, Paige: ah,, iya, Liam: (melihat foto yang digantung) ini foto kemarin? Kau akan menempelkannya di dinding ruang klub? Paige: nope, aku akan membawanya pulang, Liam: ah,, begitu, hmm, Irene:(mengintip dari celah tabir) ah, miss payne, youre here! Seharian liam mencarimu, Paige: yeah, dia baru saja mengatakannya, Liam: baiklah, aku sudah lega kalau sudah melihat wajahmu,(tersenyum lalu meninggalkan ruang gelap) Irene: kau tidak seperti itu padaku, Liam: kau cemburu? You're so cute hahaha Paige:(mendengarkan suara irene dan liam yang mengobrol di sofa tak jauh dari ruang gelap) haaah,,,(menatap foto mereka berenam berlatang belakang matahari terbenam) enough,, its enough,,,(menutup telinganya berharap dapat meredam suara tawa liam dan irene)
Pesta perpisahan kelulusan nim, liam dan josh cafe blue lotus
Phoebe: i really hate saying goodbye! Nim: oh yeah, and i really hate test, haaahhh andai aku bisa sepertimu liam, kau tinggal memilih ingin masuk kampus apa dan mereka akan membukakan pintu selebar lebarnya untukmu. Josh: yeah, sometimes it was really suck to be stupid you know. Liam: (hanya membalas pujian nim dengan tersenyum) Paige: (duduk di depan liam dan terus menatapnya) Phoebe: haaah... lagi lagi tinggal kita berduaa paige, (memeluk paige dari samping) Liam: (mengalihkan tatapan pada paige) berjuanglah paige, ini tahun terakhirmu di sma, kau bilang ingin ke cambridge juga bukan? Aku akan menunggumu disana. (Tersenyum) Nim: akkkhhh!! Disini ada satu lagi orang pintar yang menyebalkan Josh: menurutku hanya kalian berdua yang akan tetap bersama, kau pasti senang kan paige? Masih bisa bertemu dengan liam di bangku kuliah? Paige: i'm... (jeda sesaat) Liam: hmm? Paige: anyway, aku punya pengumuman. Phoebe: (melepas pelukannya) pengumuman apa? Paige: (menarik nafas dalam lalu membuangnya) aku... akan mengibarkan bendera putih (tersenyum menatap liam)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liam: (terdiam mendengarkan paige) Josh: bendera putih? Apa kau sedang berperang? Paige: aku.. akan menyerah terhadap liam. Phoebe: eh.... kenapa sekarang,,? Nim: whats wrong babe? Kemana semangatmu yang mengatakan akan membuat liam bertekuk lutut padamu? Paige: (tidak menghilangkan senyuman dari wajahnya dan tetap menatap ke dalan mata liam) Liam: kau sudah tidak menyukaiku lagi? Paige: (menggelengkan kepala) sudah kukatakan berkali kali bukan? Aku akan menyukaimu sampai aku berhenti bernafas Liam: lalu? Kenapa sekarang? Paige: (hanya menjawab pertanyaan liam dengan senyuman) Phoebe: (terdiam sesaat) aha! Aku tau! Ini salah satu trik mu bukan? Kau ingin melihat bagaimana reaksi liam jika kau mengatakan ingin menyerah? Josh: aah.... dulu juga pernah ada kejadian seperti ini, Kau sengaja berpacaran dengan shane untuk membuat liam cemburu Nim: ah... ternyata seperti itu... fyuh.. aku benar benar kaget kau tau? Aku tidak bisa membayangkan seorang paige yang tidak mengejar ngejar liam, Josh: yeah, itu sudah jadi ciri khas mu, jika kau menyerah, kau bukan paige yang kami kenal lagi. Phoebe: itu benar kan paige? Liam: (menunggu jawaban dari paige) Paige: (terdiam sesaat lalu tertawa) hei phoebe! Tak bisakah kau menyimpan pemikiranmu tetap di dalam? Kenapa kau membocorkannya? Josh: hahahha kau tidak bisa membohongi kami, Phoebe: ups, sorry... hehehe Liam: hmmm.... kau ingin tau reaksiku? Paige: (kembali mengalihkan pandangannya ke arah liam) iya, bagaimana perasaanmu jika aku mengatakan aku akan menyerah padamu? Liam: (terdiam sesaat) aku... akan merasa kesepian. Nim: hoooooo..... kau berhasil paige! Paige: oh ya? Kau akan merindukan saat saat aku mengejarmu? Liam: tentu saja, kau adalah sahabat spesialku, aku sudah memberitahumu berkali kali bukan? Keberadaan mu berbeda dengan phoebe, nim, josh ataupun shane, Josh: what! Jadi maksudmu kita tidak penting? Liam: what? No no no, kalian semua sahabat baik ku tapi Phoebe: jadi hanya paige yang spesial? Kau membuat hati ku patah liam, hiks hiks (menutup wajahnya dan berpura pura menangis) Paige: (tertawa melihat tingkah laku teman teman nya) hahahahaha, hei, mau sampai kapan kalian menggodanya seperti ini? Kalian sudah menjadi mahasiswa sekarang.
