4

287 21 5
                                    

*keesokan harinya*
*RUMAH SAKIT*

SehunPOV

"Wen, bangun Wen, tolong Wen, bertahan buat gue, maafin gue yang udah bikin lo rapuh sekarang, maafin gue".ucap Sehun yang tetap berusaha ngebuat Wendy bangun dari koma.

"Wen apa yang bikin lo sampe kayak gini sekarang?, apa yang bikin lo jalan sampe ga ngeliat sekitar?, bangun Wen, cerita sama gue".ucap Sehun lemas, karena sudah lelah berusaha untuk membangunkan Wendy.

Sehun mengingat Chanyeol, kekasih Wendy sekaligus kekasih adik sepupunya, Sehun menghadap ke pintu masuk, namun tidak ada juga tanda tanda kedatangan Chanyeol.

"Seharusnya Chanyeol tau kalo Wendy lagi di rumah sakit, tapi kenapa dia belum dateng dateng juga?" *batin Sehun*.

"Apa Chanyeol tau lo disini?" Sehun masih saja mengajak Wendy bicara berharap bahwa perempuan yang dia sayang dapat terbangun dan ceria seperti dulu lagi.

Lalu Sehun mencoba menghubungi Chanyeol, namun yang mengangkat telepon itu bukan Chanyeol, tapi Nayeon.

*Di telepon*

Sehun:"lo dimana?"
HP Chanyeol:"halo kak? Ini Nayeon? Chanyeol lagi pesen makanan"
Sehun:"bisa ga kakak ngomong sama Chanyeol?"
Nayeon:"bisa"

"Masih bisa bisanya dia lebih mikir keluar sama Nayeon sedangkan pacarnya lagi bertahan hidup buat dia!" *batin sehun*.

Chanyeol menerima hp dari Nayeon dan menjauh dari Nayeon.

ChanyeolPOV

Chanyeol:"halo hun, ada apa lo nyari gue?mmm, tentang kemarin tolong jangan bilang ke Wendy maupun Nayeon, gue sayang banget sama mereka gue gabisa ninggalin salah satu dari mereka, jadi tolong lu jangan paksa gue"

Sehun:"Wendy kecelakaan" dengan suara lugas namun terisak, terpaksa Sehun mengucapkan kata kata itu.

"WENDY KECELAKAAN"

Dua kata yang mampu ngebuat Chanyeol shock dan lemes seketika

Chanyeol:"Lo jangan becanda deh hun, gue tau lo gasuka sama gue karena gue ngerebut dan nyakitin Wendy, tapi gue gasuka lo buat cerita aneh aneh tentang cewe gue, cewe gue tadi malem gapapa dan ada di rumahnya"

Sehun:"dia beneran kecelakan tadi malem, ditabrak sama orang gak bertanggung jawab di deket toko cincin deket taman"

Chanyeol teringat perempuan yang memakai sepatu couple seperti punya Wendy tadi malam

Chanyeol:"jadi, yang semalem itu Wendy beneran?" *tangan Chanyeol bergetar*

Sehun:" jangan bilang Wendy ngeliat apa yang lo lakuin sama Nayeon?"

Chanyeol:"Dimana dia sekarang? Gimana keadaan dia?"

Sehun:" kata dokter, terjadi cedera parah di kepala, sampe sampe ngebuat dia kritis sekarang"

Chanyeol:"ga mungkin, ga mungkin Wendy kritis, ga mungkin"

Sehun:"gue kirimin alamatnya, gue harap lo ada waktu buat cewe yang terluka ini sebelum semuanya terlambat"

Chanyeol:"maksud lo apa hun ngomong gitu?"

Sehun:"maaf yeol, dia bener bener kritis dan nyawanya pun hampir tak tertolong"

*beep*

"Hun? Sehun?!!!", ucap Chanyeol lantang yang sedang marah karena telponnya ditutup oleh Sehun secara tiba tiba.

"Aishhh!!!!, Wen, lo kenapa?", ucap Chanyeol dengan segala penyesalan dan ke khawatiran.

Tiba tiba Nayeon dateng nyamperin Chanyeol.

"Kenapa sih by?", kaget Nayeon.

"Gak kenapa napa, kamu pulang sendiri bisa gak, aku ada acara mendesak banget soalnya bentar lagi, dan harus pergi sekarang, kamu gapapa kan aku tingggal sendiri by?", rajuk Chanyeol agar Nayeon mau pulang sendiri.

"Oh gitu, yaudah sih gapapa, emang mau kemana?", tanya Nayeon.

"Ada urusan sama mama, aku pergi dulu ya by, kalo pulang ati ati" jawab Chanyeol cepet dan langsung nyium kening Nayeon dan pergi ke parkiran mobil.

*Rumah Sakit*

Sampai sekarang, tidak ada perubahan, yang ada hanya detak jantung Wendy yang semakin melemah seperti orang yang sudah tidak memiliki semangat untuk berusaha hidup. Sehun yang selalu menjaga Wendy dari keadaan kritis, tidak ada lelah lelahnya menggenggam tangan Wendy, berharap Wendy akan bangun karena mendapat genggaman dari Sehun, namun tetap saja nihil bahkan detak jantungnya semakin melemah.

Sehun semakin frustasi, tidak ingin kehilangan Wendy untuk selama lamanya.

Mungkin semua orang yang melihat Sehun yang selalu ada di samping Wendy menanggap Sehun adalah pacar Wendy, dan menilainya sebagai kekasih yang bertanggung jawab, tapi apa daya, Sehun hanya sahabat bagi Wendy, bahkan hanya dianggap teman.

"Wen, aku mohon sama kamu, tolong buka mata kamu Wen, aku gamau kehilangan kamu untuk kedua kalinya dan untuk selamanya Wen" ucap Sehun memberi semangat.

*pintu terbuka*

Chanyeol pov

Gue masuk kedalem ruangan Wendy, dan.., kenapa hati ini sakit liat Sehun pegang tangan Wendy, itu gak penting, yang penting sekarang Wendy.

Gue gak kuat liat Wendy kayak gini, gue gak mau liat orang yang gue sayang terluka, gue gak bisa. Tapi gue harus kasih semangat buat Wendy, gue pengen peluk dia, nemenin dia setiap waktu.

"Wendy..", ucap Chanyeol memecah kekhawatiran Sehun.

"Yeol, sorry, gue udah berusaha banget buat ngebangunin Wendy, tapi jantungnya malah semakin lemah, gue gak bisa liat dia kayak gini yeol, tolong yeol, bangunin dia, temenin dia sampe sadar dari kritisnya, mungkin cuma lo yang bisa buat dia bangun" ucap Sehun melas dan langsung melepaskan pegangan tangannya.

Chanyeol berjalan lemas ke arah Wendy, dia gak percaya, cewek yang selalu ada dan ngehibur dia saat dia sedih, frustasi, capek akan masalah sekolah, sekarang tergulai lemah di ruangan serba putih, dan mengalami kritis.

"Hun, lo bisa gak tinggalin kita berdua disini?, ucap Chanyeol.

"Oh, okay. Gue tunggu di luar.", bales Sehun

Chanyeol terdiam beberapa saat dan memandangi wajah cewek yang dia temui beberapa hari yang lalu, pada hari itu, wajah Wendy sangat berseri, tapi sekarang, hanya wajah pucat Wendy tanpa ekspresi yang penuh akan kesedihan.

Chanyeol memberanikan menggenggam tangan Wendy, dan membawa tangan Wendy ke dadanya, Chanyeol menangis meratapi apa yang udah dia lakuin ke Wendy, yang jelas jelas cewek yang gak pernah bikin dia sedih maupun kecewa.

Chanyeol baru pertama kali, melihat wajah sedih Wendy, karena memang Wendy gak pernah mau ngeliatin wajah sedih ataupun marahnya ke Chanyeol. Karena menurut Wendy, kebahagian Chanyeol lebih penting dari masalah Wendy.

"Wen.. sayang, aku mohon, kamu bangun, aku udah dateng buat kamu, tolong Wen, aku belum siap kehilangan kamu, aku mohon, aku gatau betapa kacaunya aku tanpa kamu, aku minta maaf Wen, aku pengen liat wajah ceria kamu, pengen denger perhatian kamu, aku rindu itu semua, tolong Wen, aku masih butuh kamu, mungkin dengan cara ini kamu bisa ngerasain kalo aku ada disini, di sebelah kamu" ucap Chanyeol menangis dengan mendekap tangan Wendy dan mebawanya ke bagian jantung.

"Wendy, Selamat hari jadi kita. Aku ga minta banyak buat hubungan kita, aku cuma mau kamu bangun dengan perasaan yang sama Wen, cuma itu, jadi tolong bangun Wen" ucap Chanyeol lalu mengecup kening Wendy.

*pintu terbuka*

"Chan, bisa kita ngomong sebentar diluar? ini penting." Ucap Sehun.




Tbc

Maaf yaa lama banget upnya, karena lagi sibuk urusan real life nya, dan maaf banget kalo up nya juga kurang memuaskan kaleaaaan para readers ini
Jangan lupa

Vote+comment💗💗💗
Xoxo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Hurt U | PCY✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang