Seiring berjalannya waktu, Ayu dan Tari mulai terbiasa bersama karena kata "persahabatan" mulai terjalin😊 diantara mereka
...
#Ayu
Aku merasa bahagia punya teman dekat yang mengerti dan mau menemani ku.
Aku mulai mencoba untuk keluar dari zona nyamanku,
yang dulu biasanya aku hanya duduk termenung sendiri kini sudah ada yang menemani yakni sahabatku Tari.
Di sekolah..
Saat jam istirahat tiba, aku masih duduk diam di bangkuku sambil merapikan buku pelajaran yang baru saja selesai dijelaskan oleh pak guru Bahasa Inggris, tiba-tiba saja aku dikagetkan dengan adanya Tari yang tepat berada disampingku. karena tempat duduk kami berbeda maka aku sendiri tak menyadari kedatangannya
"Woiiii ngelamun aja, kita ke kantin yuk...!!" Ajak tari
Tersentak aku pun kaget
"Astagfirullah Tari, ngagetin aja. Kan gk perlu ngagetin" aku sedikit merasa sebal
"Iya..iya maaf deh Yu" ucap Tari bersalah
"Iya, lain kali jangan diulangi lagi ya Tar" saranku
"Iya Yu, ayok ke kantin entar keburu bel pelajaran selanjutnya berbunyi" ajak Tari
Akupun langsung berdiri dan menerima ajakan Tari yang gk sabaran ingin ke kantin.
....
Setelah selesai mengisi perut yang kosong kini kami pun beranjak menuju ke kelas karena pelajaran selanjutnya akan segera dimulai.
Sambil berjalan menuju ke kelas, Tari beberapa kali mengeluarkan candaan-candaan yang membuatku ikut tertawa sesekali.
Ternyata menyenangkan memiliki sahabat yang periang dan baik hati seperti Tari😃
"Ku harap kau senang berteman dengan ku Yu, walau kadang aku usil😁" ucap Tari
"Aku sangat senang kok Tar, bisa bersahabat denganmu" balas ku
"Syukurlah, ayok cepat kelas akan segera mulai" Tari mengingatkan
Kami pun berjalan dengan cepat menuju ke kelas, dan syukur pelajaran Bahasa Indonesia belum dimulai karena Pak Dul masih berada di ruangan Guru.
....
Jam sekolah sudah usai, Ayu dan Tari langsung pulang ke rumah masing-masing..
Tari selalu ikut nebeng pulang naik motor teman serumah nya yang bernama Rudi, yang kebetulan kami berbeda kelas, karena ia mengambil jurusan IPS.
"Sampai ketemu besok pagi Yu, duluan ya" salam Tari
"Iya Tar, bye.... hati-hati dijalan" balasku
"Ok..."
Letak sekolahku tak begitu jauh, jadi aku terbiasa pulang maupun berangkat ke sekolah dengan jalan kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Mimpi
Historical FictionSosok wanita yang memimpikan datangnya cinta sejati dalam kehidupannya. Namun saat mimpi itu mulai terasa terwujud, ia malah terjatuh. Sosok yang ia harapkan akan membawa kebahagiaan dalam hidupnya ternyata hanya membawa luka yang tak kunjung usai...
