Antara Cinta Dan Hijrah

"Prolog"

"HIJRAH itu bukan suatu perkara yang mudah ia membutuhkan beribu ribu pengorbanan di dalamnya.
Di antara Hijrah dan Cinta itu sudah satu paket jika di ibaratkan langit dengan bumi, jika langit runtuh maka bumi akan hancur
Begitu juga dengan Hijrah kita jika tidak di dasari dengan Cinta dan keyakinan pada Allah maka ya semuanya Akan Keliru

Menuju proses hijrah itu tidak mudah apalagi istiqamah setelahnya pasti ketika kita berhijrah masalah dari hal terkecil sampai hal yang paling besar akan kita rasakan dan alami
Tapi, bukan berarti itu jadi salah satu penghalang kita untuk kembali kejalan Allah
Cacian makian itulah akan menjadi makanan kita sehari-hari di anggap so Alim so Suci mungkin itulah lontaran kata-kata yang selalu akan kita dengar
Tapi perhatikan ayat ini "Baik itu lawannya Buruk"
Jadi jika ada celaan yang asalnya baik menjadi buruk itu sesungguhnya bukan celaan melainkan Rahmat allah yang menetapkan perubahan kita menjadi baik yang keluar dari lisan yang buruk.

Abdurahman Bin Auf seorang yang kaya raya ketika ia hijrah ke madinah harta semua habis
Tapi itulah hijrah butuh pengorbanan

Jadi jangan pernah Ngebuat Alasan kalau kalian tidak Hijrah karena takut dengan Cacian Mereka ya
~

Nama saya SALMA SALSA BILA usia saya 17 tahun baru menginjak jenjang kedewasaan beberapa bulan yang lalu, saya lahir dari seorang wanita yang ku anggap di adalah Bidadari syurgaku yang di kirim oleh Allah untuk menjadi seorang ibu dia bernama FATIMAH dan sesosok pangeran yang bernama ALKHALIK Dia adalah ayah yang biasa ku sebut Abi
Sosok pangeran tangguh yang tiap hari selalu mencari rezeki hanya untuk menafkahi keluarganya tanpa pengenal Lelah pagi siang sore sampai Keringat bercucuran pun ia tetap bertanggung jawab dalam mencari Nafkah
Saya anak kedua kebetulan kaka saya sudah lebih dahulu memiliki ikatan suci yaitu Menikah dia sekarang memiliki 2 anak laki-laki
Alhasil aku menjadi Bibi Kalau tante kayanya terlalu Menstrim sih.
Karena kebetulan saya anak terakhir ya begitulah anak paling Manja
S

angking manjanya makan saja masih di Suapi oleh Umi ya ampun tingkahku seolah kaya anak SD saja,
Saya sekarang seorang pelajar di SMA Islam di daerah Jakarta Barat
Cukup jauh dari jarak rumahku menuju sekolah, entah alasan apa abi saya mendaftarkan ke sana tapi yang jelas saya tiba-tiba di masukan kesana, karena mungkin ya berbasis Agama supaya menjurus sih soalnya waktu SMP saya masuknya ke MTS tapi entah ada alasan lain saya tak tau itu.
Aktifitas ku ketika sekolah libur atau pulang sekolah paling Menulis puisi,kadang malas-malasan kadang Berburu senja kadang pula bertemu Kekasih.

Kekasih? Ya mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan sebutan itu atau lebih Ngetrennya Pacar sih ya
  
Kebetulan saat saya masuk kelas X semester II ada sosok laki laki yang mendekati saya, awalnya sih saya tidak peduli mungkin karena dulu saya paling cuek apalagi masalah Cowok
Tapi anehnya dia Dengan mudah bisa ngambil hati Saya
Entah di kasih Pelet apa sampai-sampai saya bisa luluh hati padanya
Ya,Dia adalah kakak kelas saya dan jurusan kami sama yaitu jurusan IPA karena di sekolah kami hanya ada 2 jurusan yaitu IPA DAN IPS
Awalnya saya tidak tau bahkan tidak pernah melihat sosok dia di sekolah saya entah mungkin karena saya yang terlalu tidak peduli dengan sekitar atau memang karena kurang sosialisasi mungkin
Karena saat itu saya takut pada Kakak Kelas karena pernah kejadian saya di Labrak oleh salah satu murid sana yang emang orang bilang sih Junior atau penguasa di sekolah sana
Hanya karena suatu kesalahan yang tak berguna untuk di perdebatkan bagi saya, Lagian jika saya salah bisa di bicarakan dengan baik bukan malah di permalukan seperti ituh sampai-sampai saya tak sadarkan diri karena memang saya punya Trauma yang tinggi jika di Bentak oleh orang mau siapapun itu dan apapun itu alasannya
Apalagi sampai di keluar kata-kata binatang
Sampai-sampai satu sekolah gempar membicarakan saya
Ya ampun, rumit sekali masa SMA ku ehh tapi masih ada kerumitan lainnya bahkan lebih rumit dari pada Tali yang berbelit ya tapi itulah namanya juga kehidupan kan Berlika-liku ujian dan cobaan, jika tak ingin ada ujian Ya Mati.

"Maaf ya sedikit Gaje soalnya ini cerita pertama saya, Ikuti kelanjutan ceriranya yah
Jangan lupa Komentar jika ada Kata yang Salah atau ada hal yang harus di perbaiki terimakasih "

~Jangan Lupa Baca Al-Qur'an~