Saat aku merangkai tulisan ini,
dengan suara lirih aku memanggil namamu.
Berharap angin menyampaikannya padamu.
Barangkali, ia mau berbaik hati sedikit saja kepadaku.
Lalu mengetuk pintu rumahmu—
juga pintu hatimu.unsaid words
©copyright 2020, ur-lovee
KAMU SEDANG MEMBACA
unsaid words ✓
Poetry[COMPLETED] ini hanyalah sebuah kata-kata yang mengandung makna di dalamnya. unsaid words ©2018, maruflaco