178

620 30 3
                                    

Saat aku merangkai tulisan ini,
dengan suara lirih aku memanggil namamu.
Berharap angin menyampaikannya padamu.
Barangkali, ia mau berbaik hati sedikit saja kepadaku.
Lalu mengetuk pintu rumahmu—
juga pintu hatimu.

unsaid words
©copyright 2020, ur-lovee

unsaid words ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang