hembusan angin silih berganti menghantarkan rasa sejuk padaku.kepadaku yg tengah duduk menghadap jendela rumah sakit yg bertingkat ini sehingga aku dapat melihat pemandangan kota di bawah sana.
lega rasanya karna sebentar lagi aku akan kembali lagi merasakan hidup di dunia se utuhnya. setelah 1 tahun lebih tertidur lelap karena koma.
aku tak bisa membayangkan seberapa bahagia nya diriku kemarin saat dokter menyatakan bahwa aku 100% sembuh dari penyakit sialan ini.
aku sudah mengidap penyakit ini dari kecil .
makanya karna aku sakit-sakitan tidak ada yang ingin berteman denganku. kecuali minho, dia adalah sahabat terbaik ku .
karna minho adalah satu satu nya orang yang ingin bermain denganku dan berbagi denganku.
sampai sekarang saat kita sudah dewasa, minho benar- benar orang yang selalu ada untuk ku. setia menunggu ku di rumah sakit, menghiburku , dan bernyanyi untuk ku.
itu kenapa aku sangat menyayangi dan mencintai nya.
cklekk
pintu kamar ku terbuka, ternyata minho datang kepadaku membawa se buket bunga yang sangat indah.
"oh minho kau datang?"tanyaku
"mana mungkin aku tidak datang "katanya sambil menghampiriku.
"ini"ujar minho seraya memberi bunga itu padaku.
"wahh jinjja? indah sekali __ gomawo minho-ssi 😊 "kataku.
"ne, sama-sama "
"mmm__ selamat yeri . kau sudah sembuh mungkin kau tak akan perduli jika sejak kemarin tingkah ku sangat aneh sejak mendengar mu telah sembuh""mwo? tingkah aneh seperti apa? apakah kau menari-menari di tengah keramaian?"tanyaku .
"aniyaa__ , tapi mungkin mood ku seperti meningkat saja . jadi itu membuatku suka tersenyum sendiri"jawabnya.
"ahh itu tidak penting, sekarang bagaimana kalau kita pergi ke taman di bawah kaki gunung tempat kita bermain dulu?"
tempat itu___ tempat dimana aku bertemu minho. itu adalah taman bermain di samping tk kami dulu .
"ya! aku baru saja sembuh minho-ssi tapi sudah membawaku pergi ke kaki gunung?"
"aku tidak perduli, ayo pergi!"ajaknya.
***
sekarang kami sedang berada di mobil menuju ke tempat itu.
entah kenapa aku selalu terseyum sendiri dari tadi.
wah sebentar lagi kami sampai, aku sangat tidak sabar.