6 hampir

24 7 0
                                    

Kringggg bel istirahat pun datang. Setelah sekian berjam jam menunggunya.

"Gais ke kantin yuk" ucap Erny menoleh sahabatnya kecuali putri

"Gue diajak napa?" Nyambung sahabatnya 

"Biasanya lo kan ke kelas rizky, o ya lupa sekarang lo kan lagi deketin si roy" ucap erny niat menyindir

"Erny, Amel, Eka jangan marah dong iya gue bakal deketin rizky dengan cara sewajarnya kok" jawab gue dengan menyakinkan mereka

Terpaksa gue harus ikut osis demi sahabat gue nih dan semoga roy gak curiga_batin

"Nah gitu kita cuma ngasih saran yang baik buat lo dan kita gamau ya kalo lo itu jadi orang jahat gue takut nantinya malah lo yang bakal nangis" berpelukan seperti teletubies

Melepas pelukan
"Jadi mau ikut ke kantin" Tanyanya erny

"Hehe ngga deh mau ke kelas rizky aja"  sambil cengengesan melambaikan tangan

"Oalah bocah" sahut ketiga sahabatnya

Perjalanan koridor kelas 2
Duh gimana ni kalo roy bilang semua orang kalo dia pacar gue sekarang. Nggak nggak gue ngga sanggup dicuekin sama sahabat gue sendiri ahh bodoh banget sih gue geblek banget lo put aduhhh _ batin

Brukk

Menabrak seseorang sehingga badan putri kehilangan keseimbangan dan ditangkap pelukan karna refleks

Menutup mata kok parfumnya kaya si rizky _ batin
Membuka mata dan benar adanya yang ia sedang dipeluk adalah rizky pujaan hati sebenarnya

Rizky sontak kaget dan melepas pelukannya
"Modus lo"

"Apaan gue sama sekali gatau di depan gue ada lo" ucap gue tak terima

"Hm" jawab tak peduli

"Kak rizky"
"Gue sayang banget sama lo kak" ucap gue dengan bisik nya agar tidak ada mendengarnya terutama sih Roy

"Cewek gilak" pergi meninggalkan

"Tap_" saat membalikkan badan menyusul rizky.
Ternyata ada Roy disitu

Yaallah cobaan apaan ini iya ini salah gue tapi tolong yaallah jangan ketauan dulu gue takut _ batin

"Kamu kenapa mukanya ketakutan gitu?" Tanya roy yang heran 

Sedikit bernafas lega "Gapapa kak"

" Sayang Kenapa sih kamu minta kita breakstret kamu belom moveon sama rizky? Sampe sampe tadi ngajak ngomong? Kamu ngomong apaan?" Ucap roy dengan nada manja

"Gue cuma takut sama fans fans lo" alibi gue

" Dan tadi gue cuma ngomong ke rizky buat jadi osis" sambung Alibi lagi

"Kamu mau ikut jadi calon osis karna ada rizky kan" wajah roy ekspresi sangat cemburu tangannya pun menggenggam tangan putri erat

Melepas genggamannya sambil merintih kesakitan
"Sakit roy, beneran gak roy gue malah pengen ikutan osis karna ada lo. Pengen cari kesibukan juga"

"Beneran" Wajah roy langsung membinar bahagia dan langsung memeluk namun dicegah sama pacarnya

"Kita breakstret lho gue takut dicakar sama fans fans lo" alibinya

sebenernya sih gue Ogah _ batin

"Iya gue minta maaf" ucap roy dengan nada sedikit kecewa

"Gue ke kantin dulu ya laper" meninggalkan roy tetapi tidak lupa ia memberikan senyum manis palsu

"Hai gais" Sengaja menganggetkan sahabatnya yang sedang makan

"Gue lagi makan kampret" Erny menatap tajam

"Resek nih" ucap eka jg karna merasa diganggu

Cengengesan tanpa dosa
"Gue jadi laper bentar ya" menuju kantin bakso tapi dihalang sama amel

"Gausa nih gue udah pesenin" ucap amel menahan putri sahabatnya

"Amel baik banget makin tayang deh" nada anak kecil

"Alay" ucap Erny karna kesel dan putri hanya terkekeh

"Sengaja gue sekalian pesenin buat lo, lo ke kelas rizky kelamaan habis itu lo pesenn ya juga kelamaan dan bel masuk  lo baru makan padahal waktunya terbatas tapi lo saantai dan kita sering telat masuk pelajaran" memperjelas amel yang sangat kesel ketinggalan pelajaran satu jam dan dapat anggukan setuju oleh Erny dan Eka sahabatnya

Lagi lagi putri cengengesan tanpa rasa bersalah

HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang