two

335 26 0
                                    

Seorang gadis yang berada di dekat shin hye menepuk pelan bahu gadis itu dari belakang.
" ada apa, yoo na?" tanya shin hye pada gadis itu. Yoo na segera menarik lengan kiri gadis itu lalu berbisik padanya.
" cowok yang berdiri di dekat tiang itu dari tadi melihat padamu." ujarnya sambil menunjuk pada soo hyun. " kurasa dia tertarik padamu." bisiknya lagi sambil tertawa kecil. Soo hyun yang sadar shin hye sedang melihat ke arahnya buru2 mengalihkan tatapannya ke arah lain, hingga dia tak tahu gadis itu sedang berjalan ke arahnya.
Shin hye berdehem pelan saat berdiri di samping soo hyun. Cowok itu terkejut saat menoleh dan melihat gadis yang disukainya berdiri di sampingnya.
" hei, aku park shin hye." sapa gadis itu sambil mengulurkan tangan kanannya dan tersenyum. " aku soo hyun, kim soo hyun." jawab cowok itu pelan karena dia merasa benar2 gugup. Apalagi jantungnya yang berdebar kencang, membuatnya makin grogi di depan gadis cantik itu. Tangannya terulur dan meraih jabat tangan gadis itu.
" pestanya membuatku bosan, bagaimana kalau kau ikut denganku?" bisik shin hye sambil tertawa. Soo hyun mengangguk setuju. Shin hye segera meraih tangan cowok itu dan menariknya ke sebuah taman yang sepi, karena semua orang berada di dalam sedang merayakan pesta. Gadis itu lalu mengajak soo hyun duduk di rumput. Soo hyun menoleh pada gadis yang duduk di sampingnya. Gadis itu terlihat sedang asyik memandang langit malam, tapi tak ada bintang dan bulan yang terlihat menghiasi langit gelap itu.
Shin hye tersenyum kecil.
" kau pasti merasa aneh dengan kelakuanku saat ini." ujarnya sambil menoleh singkat ke cowok itu lalu kembali menatap langit. " dulu setiap aku merasa sedih atau kesal, aku selalu menatap bintang2 dan bulan untuk menenangkan perasaanku, tapi aku sadar bahkan bintang dan bulan tak selalu ada di sana untukku, mereka sama saja dengan kita, tak bisa selalu ada untuk kita. Ada awan gelap yang menutupi mereka. Sejak itu aku tahu, bahwa seharusnya aku tak berharap pada mereka dan aku sadar bahwa langit malam yang gelap inilah yang selalu setia, karena mereka selalu datang setiap hari." ujarnya. Soo hyun hanya diam dan menatap gadis itu, lalu ikut memandang langit malam. Kalau begitu, bisakah aku menjadi langit malam untukmu? Bisiknya dalam hati.

dendam cinta(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang