Tepat pada tengah malam, aku merasakan kembali sebuah luka dimasalaluku.
Luka yang sangat pedih untuk di ingat.
Dalam lubuk hatiku, aku tak ingin mengingatnya kembali. Karena akan melukai hatiku kembali.Entah apa yang membuat aku semakin terluka dengan mengingat nya.
Aku sudah belajar mengikhlaskan semuanya, mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.Tetapi, kenapa luka ini sangat melekat?
sangat sulit untuk dilupakan, dan sangat sulit untuk menerima takdir dari-Nya.Serang, 10 Februari 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI
PoesíaPuisi tentang semua rasa. Rasa kebahagiaan, rasa kesedihan, rasa gembira, rasa rindu, dan rasa kekecewaan.