Prolog

7 1 0
                                    

"Kamu tau, kan?"

"Tau apa?"

"Kalo aku bisa masak?"

Perdebatan halus antara dua perempuan yang tak kunjung usai sejak mereka bertemu ini membuat teman satu kelasnya memandang heran.

"Ya tau dong. Kamu sering upload di sosial media kamu kok." Jawab perempuan berambut pendek dengan kacamata tebalnya.

"Ya terus kenapa kamu ngga milih aku?"

"Ya karena aku ngga ingin." Jawabnya lagi. Dengan enteng.

"Kita udah sahabatan lama loh."

Perempuan berkacamata tebal tersebut menghela napas panjang. "Ya terus? Aku ngga mau yah persahabatan dijadikan hal kaya gini. Ngga profesional banget."

Semua isi kelas memandang ke arah perempuan berkacamata tebal itu saat ia keluar ruangan dengan santainya. Sedangkan sang lawan bicara tadi sudah geram ingin mengeluarkan air matanya.

"Sabar ya. Arsana pasti kuat." Teriak salah satu penghuni kelas. Yang dipanggil Arsana itu pun hanya membalas dengan senyum.

PERSAHABATAN, si culun dan si gendutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang