-1-

48 4 0
                                    

Matahari memang bersinar , tapi kini redup tertutup gumpalan awan , membuat semngatku luntur.

Aku memang sudah kesal , karena kehadiran jerawat di wajah ku
"YA AMPUNN JERAWAT KENAPA SI LO HARUS MUNCUL" teriakku di depan cermin.

Jelas aku kesal , karena hari ini adalah hari ulang tahun ku yang ke 17 tahun , dan papa membuatkan aku Party Sweet 17

Lalu bagaimana dengan jerawat ini! Hasil photo ku pasti akan jelek
"Hufft"

Ok,  Lala sabar! Sabar!
.
.
.
.
Hingga sekarang sudah di tengah terik nya matahari
Aku membantu memasang dekorasi di halaman rumah..yaa bisa di bilang cukup luas  untuk acara nanti malam.

Satu persatu meja tamu kurapikan

Meniup balon

Menyapu daun-daun yang berjatuhan

Dan mengelap benda benda berdebu yang akan menjadi properti tadi.

Aku tidak mau terlalu merepotkan orang tua ku
Walaupun ada pegawai yang membantu, tapi aku pikir aku juga perlu membantu

Yaa meskipun melelahkan

.
.
.
.
Kini sudah pukul
18.30

Aku sudah menggunakan dress di atas lutut berwarna pink muda , baru setengah rapi
Aku memulai membenahi rambutku yang masih terurai  tak tertata 

Ku sisir rambut ku lurus kebawah, mulai ku ikat seperti para beuty vloger profesional

Terakhir ku beri jepitan bercorak kupu-kupu.

Setengah jam berlalu aku membenahi rambut , lalu aku lanjutkan merias wajah

Aku menggunakan warna yang lumayan soft , karena aku baru 17 tahun hehehe

.
"Gue rasa sudah siap!" Sambil lala bercermin

"Ya ampun Lala liat lo di kaca cantik banget , mantap lah ini"
Ucap lala membanggakan dirinya sendiri

.
Aku melihat jam di layar handphone ku sudah jam 19.30

Aku berjalan keluar dari wardobe menuju ke out dor tempat party

Ku lihat bintang-bintang , mereka memberi sinar yang berbeda pada malam hari ini ,
Berkerlap dan berkelip menambah ke indahan yang nyata .

Tamu yang datang belum terlalu ramai, kalau begitu aku akan photo sendiri dulu di booth yang sudah di siap kan

Aku mulai berpose ala model

Cekrek

Suara jepretan kamera seorang photographer

Cekrek

Cekrek

Cekrek

Sudah banyak pose photo yang gunakan
"Untungnya jerawat gue ketutupan make up,jadi hasil photo gue gak hancur"
,

Hingga beberapa saat kemudian para tamu banyak yang berdatangan

.

.

"LALAAA" teriak kansa seraya melambaikan tangannya kepada ku

"Haii" jawab ku sambil berjalan mendekati kansa

"Lala happy sweet seventeen yahh , gila lo malem ini cantik banget udah seperti princess"

"Iya makasih , lo dateng kesini ama gandengan lo gak? Ha?"

Kansa tersenyum malu
"Bawa lah , tuh gandengan gue lagi minum "

"Ooo-" jawab ku terputus oleh kansa

"Mana gandengan lo , ngejomblo terus ,gak bosen?! Hahaha"
Ledek kansa

"Yah ketawa lu! Enakkan juga jomblo saa ,bebas mau ngapain pun" ucap ku jutek

"Yaudah males gue ama lu sa, mending nyapa tamu lain"

"Eh jangan marah dong cantik
Gue mau photo dulu sama lu"

"Yaudah iyaaa saa" ucapku sambil memberi senyum pahit

Selesai itu

Acara puncak di mulai

Aku dan para tamu bernyanyi gembira

Happy birthday to you

Happy birthday to you

Happy birthday....

Happy birthday....

To... you...

Prok prok prok
Suara tepuk tangan orang-orang menambahkan kemeriahan

Tiup lilinnya
Tiup lilinnya
Tiup lilinnya sekrang juga
Se..karangg.... jugaa

Se..ka..rang ju..ga..

Kutiup lilin saru persatu

Dan memotong cake tersebut
Orang yang pertam ku suapi adalah mama,
Mama sangat terharu , begitu pun denganku, sungguh aku bahagia sekali

Tiba-tiba kebahagiaan itu terkikis
Karena aku teringat oleh seseorang, rasa sedih lah sekarang yang menemaniku
.
.
.
Acara sudah selesai

Aku menghapus make up yang menempel di wajah ku

Mengganti dress dengan baju tidur

Ku rebahkan tubuh ku di kasur , menghadap jendela ,
Hujan mulai turun satu persatu
Membuat malam ini menjadi dingin,
Tapi bagi ku hujan tidak memberiku ketenangan ,

Melainkan mengingatkan ku tentang masa lalu yang terjadi

Hujan kau mengulang kejadian
Sedih ku,
Secara berulang,
Aku pun tidak tau mengapa kenangan ku tidak mengalir saja seperti air hujan yang mengalir ke tempat  terpencil,

Tetapi  kini kenanganku malah  membanjiri kehidupan ku yang sekarang

"Oh god"
Ucap ku penuh kesedihan

Aku jadi teringat akan kejadian itu...

Plakkkk

Satu tamparan keras dari seorang wanita tidak tau diri  menyambar di pipi kanan ku , sakit rasa nya
Aku menahan air mata yang akan pecah sesaat lagi

Ini semua di sebabkan oleh pelakor itu

Kenapa radit hanya membelanya?

"Eh lala lo denger ya Radit tuh cuma manfaatin lo doang , dasar jalang , cihh" ucap pelakor tersebut

"Radit? Jadi satu tahun lo sama gue cuma manfaatin gue?! IYA? HA? JAWAB DIT"

Hiks

Hiks 

Tangisan lala pecah pada malam itu

"Lo jahat dit"
Lala menangis ia dendam terhadap cinta yang sudah membuatnya sakit hati karena ternyata ada dalang di kisah cinta yang telah berlalu

Hingga akhirnya lala terlelap dalam sebuah mimpi

Cinta jangan datang ,
Jika nantinya aku harus melepas kepergian mu ataukah jika waktu bisa melunturkan rasa mu ,lebih baik kamu mundur:)








Hai readers!!! Maksih udah baca

Jangan lupa
VOTE,SARAN,KRITIK NYA YA

Pokoknya vote terus biar tambah azigg 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sendu akan pergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang