Teruntuk Ibu dari Pria yang ku cintai,
Bolehkah kali ini aku memanggilmu Ibu?
Kali ini saja.
Bu, aku ingin memperkenalkan diriku terlebih dahulu
Aku hanyalah wanita yang terlahir dari keluarga sederhana
Bukan dari keluarga yang memiliki status sosial yang tinggi
Bukan pula dari keluarga dengan paham agama yang kuat
Aku hanya wanita biasa yang sedang dalam proses menjadi wanita sholehah.
Bu, terimakasih telah melahirkan putra kecilmu ke dunia ini.
Kau tau? aku sangat mencintai semua hal yang berkaitan dengan putramu.
tentang aku mencintai putramu, aku pun tidak tau bagaimana cara Tuhan membuatku sejatuh ini padanya.
Pertama kali dekat dengannya, aku tak tau dia bisa punya cinta yang hebat serta kasih yang tulus.
Kukira cintanya akan sama dengan laki-laki lain yang datang, kenal, bosan lalu pergi.
nyatanya dia hebat bu, karena bertahan
Dia luar biasa karena tetap tinggal
Bu, apa kau tau putramu pernah menangis karena merindukanku?
putramu juga pernah khawatir karena kehilangan kabarku
putramu pun pernah begitu bahagia karena mencintaiku
Aku tau putramu pendiam jika ini tentang wanita.
Tapi bu, apa kau tak ingin tau mengapa dia punya rasa yang begitu indah padaku?
aku tidak ingin ibu bertanya padanya, karena aku tidak ingin dia menjawab baik-baik nya saja tentang aku. Aku ingin kau mengenalku bu, duduk berdua mendengar cara bicara aku. Mengenali tawa lepas ku yang lebih terdengar cempreng.
Aku ingin kau melihatku saat aku jatuh menangis, lalu mencoba berdiri kembali.
Aku ingin kau melihatku merasa kalah tapi tak menyerah.
Aku ingin kau melihatku menangis hanya karena hal-hal sepele.
Aku ingin kau mengenalku yang hanya seperti ini. Dan juga aku ingin kau tau bahwa senyumku ternyata bisa menjadi penenang putramu saat sedang marah.
Aku ingin kau tau bahwa aku yang hanya seperti ini ternyata bisa menjadi salah satu alasan putramu bahagia.
Bu, bukankah bahagia putramu akan menjadi bahagiamu juga?
Dan terakhir bu, tolong kenali diriku lebih dulu.
YOU ARE READING
Surat Untuk Ibumu
PoesíaSebuah keinginan untuk memanggil ibumu dengan sebutan "IBU" Bolehkah?