Rintik demi rintik berjatuhan
Menetes dari awan yang tak lagi sanggup menahan
Dengan angkuh mengguyur bumi tanpa segan
Meluruhlantahkan air tanpa berkesudahanHujan
Rintik dibulan februarimu akan ku ceritakan
Ini semua tentang kamu dan sebuah kenangan
Kenangan tentangnya yang sudah lama tertekanAku masih disini
Menunggunya sambil menyesap kopi
Diiringi gemercik merdu suara hujan
Ku rasakan gejolak rindu yang tak tertahanAku diam
Memandang hujan semabari mengingat kembali momen yang tak pernah terlupakan
Berkat hujan diawal februari aku dan dia dipertemukanAku diam membisu
Tanpa terasa air menetes dari mataku
Gejolak rindu kian menggebu
Aku ingin kembali bertemu
Pada tuan pemilik hatikuTuan
Aku rindu kamu dan hujan