Jenuh.

22 2 0
                                    

Andai engkau tahu.
Sedetik pun engkau tak pernah luput dari halu ku.
Bahkan, memikirkanmu adalah canduku.
Sekilas melihatmu mampu membuat merekah senyummku.

Ya, hanya aku bukan kamu.

Jenuh?
Kamu tentu tak paham dengan itu.
Karna sejatinya aku sendiri yang terus menunggu.
Entah seberapa lama rasaku.
Jenuh terus menghantui diriku.

Andai engkau memahamiku
Engkau pasti tahu bagaimana sederhana ku mencintaimu.

Sekedar Kalimat.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang